- Medco E&P Natuna Koleb Bareng Pelajar SMP di Anambas Gelar Gerakan Tanam 5.000 Bibit Manggrove
- KSOP Batam Perketat Uji Kelaikan 91 Kapal Penumpang
- Kepala BP Batam Raih Penghargaan Inspiring Professional dan Leadership Award 2025
- Satgas Pangan Polresta Barelang Bolak-balik ke Pasar Distributor
- Kader Gerindra Kepri Kompak Hadiri Taklimat Prabowo di Hambalang
- BP Batam Terima Kunjungan Apindo Kepri, Bahas Potensi dan Tantangan Investasi
- Perkuat Sinergi Keamanan Udara dan Informasi Publik di Batam
- 58 Sekolah SMP se-Batam Ikuti Olimpiade Sains Forgusa
- Polsek Bengkong Aktif Gelar Jumat Curhat, Jembatan Silaturahmi Antara Polisi dan Masyarakat
- Pertamina Sumbagut Raih Initiative Award 2025 dari Human Initiative
Wisatawan Mancanegara akan Dibuka 21 April, Rudi: SOP Wajib Diterapkan dengan Ketat

Keterangan Gambar : Walikota Batam, Muhammad Rudi, memimpin rapat bersama pelaku usaha pariwisata Nongsa, Rabu (24/3/2021).
KORANBATAM.COM - Pemerintah berencana akan membuka pintu masuk wisatawan mancanegara (Wisman) atau Travel Corridor Arrangements. Rencananya akan dimulai pada 21 April 2021 mendatang.
Walikota Batam, Muhammad Rudi, mengatakan banyak hal yang harus dipersiapkan jika kawasan pariwisata Nongsa akan dibuka bagi wisman. Terutama yang berkaitan dengan standar operasional prosedur (SOP).
“SOP-nya seperti apa? Ini yang harus kita siapkan dan dudukan bersama,” kata Rudi, saat memimpin rapat bersama pelaku usaha pariwisata Nongsa, Rabu (24/3/2021).
Kebijakan ini tak hanya mempertaruhkan nama Batam saja tapi juga Indonesia. Pasalnya, jika kebijakan ini diberlakukan dan seandainya ada satu saja wisman yang datang ke Batam dan setelah pulang ditemukan positif Covid-19 maka tidak ada lagi yang mau datang.
“Kita kan jadi percontohan, maka harus jadi contoh yang baik,” katanya.
Karena itu pihaknya sengaja mengumpulkan semua pelaku pariwisata yang ada di Nongsa. Sehingga sebelum diterapkan nantinya semuanya bisa dengan benar-benar dilaksanakan.
Jangan sampai, kata dia, nantinya pelaku usaha tidak siap saat kebijakan tersebut diterapkan. Kemudian, juga harus komitmen dilaksanakan. Sehingga siapapun yang datang wajib melaksanakan SOP tersebut.
“Hari ini saya undang kita diskusi bersama. Kemudian biaya-biayanya seperti apa nanti, misal semua karyawan nanti harus di tes bebas Covid-19. Kemudian mereka juga harus tinggal di sana, siap tidak kira-kira? Ini yang perlu kita bahas lebih lanjut,” ujarnya.
▴-▴
▴-▴
























































































