- Piala Asia U-23, BP dan Pemkot Batam Gelar Nobar Timnas Garuda vs Irak
- Sopir Truk di Tanjungpinang Kesulitan Dapat Solar, Antre hingga Berjam-jam di SPBU
- UKW PWI Gratis di Batam Digelar 3 Mei 2024 Mendatang
- Kinerja Bongkar Muat Peti Kemas Pelabuhan Batam Triwulan I 2024 Naik 8 Persen
- DPC PDIP Kepulauan Anambas akan Buka Pendaftaran Kepala dan Wakil Kepala Daerah, Catat Tanggalnya
- Puluhan Karyawan akan Demo di May Day Gegara Upah Lembur Tidak Dibayar
- Atensi Mensos RI, Tim Direktorat Anak Kunjungi Polsek Bengkong
- Kepala BP Rudi Ingin Industri di Kota Batam Terus Berkembang
- Jumlah Penumpang Pelabuhan Batam Periode Triwulan I 2024 Naik 7 Persen
- PWI Terima Kunjungan BPMP Provinsi Kepri, Kampanyekan Program Merdeka Belajar
Aksi di BP Batam, Muhammad Rudi Dengarkan Aspirasi Masyarakat yang Melakukan Unjuk Rasa
Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi (kemeja putih), ketika menemui ratusan masyarakat yang melakukan unjuk rasa di kantor BP Batam, Senin (11/9/2023). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi menemui ratusan masyarakat yang melakukan unjuk rasa di kantor BP Batam, Senin (11/9/2023).
Pada aksi ini, Muhammad Rudi mengajak massa aksi untuk berdialog guna mendengarkan aspirasi yang menjadi tuntutan.
Dalam dialog yang berlangsung, orang nomor satu di Kota Batam, Kepulauan Riau tersebut menegaskan bahwa, proyek pengembangan Kawasan Rempang merupakan prioritas pemerintah pusat.
Bukan tanpa alasan, proyek tersebut masuk dalam daftar program strategis Nasional Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Republik Indonesia sesuai yang tertuan pada Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Nomor 7 Tahun 2023.
“Saya sudah menyampaikan bahwa BP Batam adalah perpanjangan tangan pemerintah pusat. Saya sudah memberikan tawaran kepada perwakilan masyarakat untuk berangkat ke Jakarta berbicara dengan pemerintah pusat terkait pengembangan Rempang. Namun niat saya itu tak disambut baik,” ujar Rudi di hadapan pengunjuk rasa.
Rudi yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam mengatakan bahwa, pihaknya selalu membuka ruang kepada masyarakat untuk berdialog terkait rencana investasi Rempang Eco-City.
Sosialisasi ke masyarakat Rempang pun telah dilakukan BP secara intens sejak beberapa hari terakhir. Sehingga, warga pun mendapat kesempatan untuk menyampaikan apa yang menjadi aspirasinya.
“Ini adalah program strategis nasional, keputusannya ada di pemerintah pusat. Mari kita duduk bersama, saya tidak punya wewenang melebihi dari menteri dan pemerintah pusat,” pungkasnya. (***)
▴-▴