



- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
Atlet asal Kepri Sumbang Medali untuk Indonesia, KONI: Bukti Daerah Ini Mampu Lahirkan yang Berprestasi

Keterangan Gambar : Muhammad Ramadhan Sananta (tengah atas), Tengku Muhammad Septiadi Ardiansyah (kiri atas), dan Claudions Reco (kanan) bersama Amri, S.E., Wasekum KONI Kepri. /1st
KORANBATAM.COM - Tiga atlet asal Kepri yakni Muhammad Ramadhan Sananta pesepakbola asal Kabupaten Lingga, Tengku Muhammad Septiadi Ardiansyah atlet ESport asal Lingga, dan Claudions Reco atlet kickboxing asal Batam berhasil menyumbangkan medali untuk kontingen Indonesia di SEA Games tahun 2023 yang tengah diselenggarakan di Kamboja.
Diketahui, Ramadhan Sananta dan Septiadi Ardiansyah berhasil merebut medali emas bersama tim masing-masing. Sedangkan Claudions Reco menyumbangkan medali perunggu.
“Prestasi yang diraih ketiga atlet ini begitu membanggakan kita,” kata Wakil Sekretaris Umum (Wasekum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepri, Amri, S.E , saat dijumpai di bilangan Batam Center, Rabu (17/5/2023).
Dijelaskannya, raihan yang dipersembahkan oleh atlet-atlet ini memberi bukti jika Kepri merupakan salah satu daerah yang mampu menghasilkan atlet berprestasi dan dapat mengharumkan nama Kepri dan Indonesia di tingkat internasional.
“Kami mengharapkan, prestasi yang diraih ketiga atlet ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi anak-anak muda di Kepri. Apalagi memang ketiga atlet asal Kepri ini terbilang masih muda dan berada di usia emas,” sebut Amri.
Keberhasilan tiga atlet Kepri ini diharapkan mendapatkan perhatian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri).
“Kita akan coba komunikasikan perihal prestasi ini ke Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) Kepri,” katanya.
Adapun dari KONI Kepri, kata dia, pihaknya akan upayakan ada apresiasi berupa dana pembinaan khusus untuk atlet berprestasi seperti ini.
“Mudah-mudahkan hal ini bisa menjadi motivasi bagi para atlet untuk dapat berprestasi lebih tinggi dan makin mengharumkan Kepri di tingkat internasional,” harapnya.
Ketika ditanya soal ada dua lagi atlet asal Kepri yakni Hernanda Zulfi dan Agustin Wulandari, yang keduanya memperkuat tim bolavoli Indonesia di SEA Games 2023 ini, Amri menjelaskan bahwa, keduanya sejak beberapa waktu lalu sudah dilepas Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kepri untuk pengembangan karier dan prestasi masing-masing.
“Hernanda Zulfi berangkat ke SEA Games tercatat sebagai atlet Jawa Timur (Jatim). Nah sedangkan Agustin Wulandari, tercatat sebagai atlet Jawa Barat (Jabar),” tuturnya.
“Keduanya memang putra Kepri, kelahiran Batam. Namun dalam perjalanan karir olahraganya, keduanya sudah membela daerah tempat mereka berdomisili saat ini,” tambahnya.
Namun begitu, Amri yang juga Sekretaris Umum PBVSI Kepri sangat berbangga, dua pebolavoli itu juga berprestasi di daerah lain.
“Meskipun tidak berdomisili di Kepri, tapi kita tetap bangga keduanya putra asli Kepri. Dan sampai kapanpun nama besar Kepri tidak terlepas dari mereka,” tungkas Amri. (***)


