



- Lari Sambil Ngutip Sampah, Harris Hotel & Suites Nagoya Batam Bareng Pelari Komunitas Ciptakan Lingkungan Sehat
- Swap Station di Batam Bakal Ditarik September 2025, Pengguna Motor Smooth Listrik Tolak dan Kecewa
- GAWAT, Istri Ketahuan Main Serong Suami di Batam Malah Ditabrak Lalu Ditusuk Pria Diduga Selingkuhan
- Amsakar Buka Turnamen Bulutangkis Anniversary ke-3 TM Square
- Hari Pariwisata Dunia 2025: Kolaborasi ASPPI, LAM dan Disbudpar Bersihkan Cagar Budaya Rumah Limas Potong Batam
- BP Batam Tindak Cepat Keluhan Warga Fantasy, Atasi Persoalan Air Bersih
- Ayola Signature Ocarina Resmi Beroperasi Hari Ini di Batam: Tempat Nginep Nyaman Plus Pemandangan Pantai
- PLN Batam Sabet 4 Penghargaan dari ENSIA 2025
- Mengenal Sunaryo Lebih Dekat, Tiga Dekade Dedikasikan Hidupnya Melayani Energi sebagai Operator SPBU
- Even Kenduri Seni Melayu Dapat Penghargaan dari Gubernur di Hari Jadi Provinsi Kepri ke-23
BP Batam Luncurkan Inovasi MANTAB, Atasi Pengangguran dan Perkuat Daya Saing SDM

Keterangan Gambar : Deputi Bidang Investasi & Pengusahaan BP Batam, Fary Francis (kanan), memberikan sambutan dalam agenda peluncuran inovasi MANTAB di Poltek Batam, Selasa (12/8/2025). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif melalui peluncuran inovasi Manajemen Talenta Batam (MANTAB).
Hal ini sesuai arahan Kepala BP Batam, Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra dalam mewujudkan Batam sebagai pusat investasi global yang berdaya saing.
Peluncuran MANTAB diumumkan di Politeknik Negeri (Poltek) Batam pada Selasa (12/8/2025), dihadiri oleh Deputi Bidang Investasi & Pengusahaan BP Batam Fary Francis, Direktur Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) & Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Irfan Syakir Widyasa dan Direktur Poltek Batam Bambang Hendrawan.
Program ini adalah sistem manajemen talenta terintegrasi berbasis Internet of Things (IoT) dan Kecerdasan Artifisial (AI) yang bertujuan mengurangi tingkat pengangguran dan mempercepat penyerapan tenaga kerja di industri.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat pengangguran terbuka di Batam pada 2024 mencapai 7,68 persen, jauh di atas rata-rata nasional 4,82 persen.
Dari 33.795 lamaran kerja yang masuk, tingkat penerimaan hanya 5,56 persen, mayoritas berasal dari angkatan kerja tanpa keterampilan memadai.
Menurut Fary Francis, MANTAB adalah langkah konkret BP Batam dalam menjembatani kesenjangan keterampilan tenaga kerja dengan kebutuhan industri.
“Batam memiliki potensi industri yang besar, namun daya serap tenaga kerja kerap terhambat karena mismatch keterampilan. MANTAB hadir sebagai jembatan antara talenta lokal dan kebutuhan riil industri, sehingga para pencari kerja memiliki kompetensi sesuai permintaan pasar,” ujarnya.
MANTAB akan memanfaatkan teknologi digital untuk mengintegrasikan data tenaga kerja dan keterampilan dengan kebutuhan industri secara real-time. Program ini juga memperkuat ekosistem pelatihan berbasis link & match antara kawasan industri, pemerintah, BUMN dan dunia pendidikan.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Poltek Batam, Bambang Hendrawan menegaskan bahwa, inisiatif ini akan berdampak langsung pada mutu lulusan vokasi.
“Dengan MANTAB, mahasiswa dan lulusan akan mendapatkan akses pelatihan relevan, sertifikasi kompetensi yang terjangkau serta peluang kerja yang lebih terbuka,” jelasnya.
Selain itu, MANTAB terhubung dengan Batam Creative Hub, pusat inovasi dan kolaborasi yang menjadi wadah pengembangan talenta di sektor ekonomi kreatif, manufaktur presisi, otomasi hingga quality control.
Lebih lanjut, Direktur Pengembangan Kawasan KPBPB & KEK, Irfan Syakir Widyasa menekankan bahwa, MANTAB bukan sekadar platform digital.
“Ini adalah ekosistem berkelanjutan untuk memastikan setiap talenta Batam siap kerja, siap bersaing, dan mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah,” tegasnya.
BP Batam optimistis, dengan dukungan industri dan lembaga pendidikan, MANTAB akan menjadi model nasional pengelolaan talenta terintegrasi yang berorientasi pada kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (*)


