



- BP Batam Apresiasi Aksi Tanam 1.000 Bibit Mahoni di DTA Duriangkang Jaga kelestarian Alam
- Hangatnya Dialog Iman dan Keamanan: Polsek Bengkong Sambangi Jemaat Gereja di Minggu Kasih Kamtibmas
- Patroli KRYD hingga Dini Hari Jadi Strategi Polisi Satuan Samapta Polresta Barelang
- Ajang ACGS di Kuala Lumpur, CIMB Niaga Kembali Raih Penghargaan Top 50 Perusahaan Terbuka ASEAN Terbaik
- Sambut HUT ke-70, CIMB Niaga Gelar Malam Kejar Mimpi untuk Indonesia di Batam
- Penyelundupan Sabu 188,9 Gram di Dubur Penumpang Bandara Batam Digagalkan
- Kapolsek Bengkong Blusukan Dengar Curhat Warga Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas
- Rutan Batam Musnahkan Barang Bukti Hasil Sidak Razia Kamar Hunian Napi
- APBD Perubahan 2025 Anambas, Begini Kata Bupati Aneng
- Fraksi PPIR Minta Efesiensi Anggaran dan Fokus Program untuk Masyarakat
BP Batam Apresiasi Aksi Tanam 1.000 Bibit Mahoni di DTA Duriangkang Jaga kelestarian Alam

Keterangan Gambar : Anggota Deputi Bidang Pelayanan Umum, Ariastuty Sirait melakukan penanaman bibit Mahoni di DTA Waduk Duriangkang, Minggu (27/7/2025). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama Keluarga Besar Banjarnahor Kota Batam menggelar penanaman 1.000 pohon mahoni sebagai langkah bersama untuk gencarkan penghijauan dan menjaga kelestarian alam utamanya Daerah Tangkapan Air (DTA) kota Batam.
Aksi bertajuk Hijaukan Bumi Lestarikan Lingkungan itu dilaksanakan di DTA Waduk Duriangkang, Minggu (27/7/2025) pagi.
Anggota Deputi Bidang Pelayanan Umum, Ariastuty Sirait mewakili Kepala BP Batam, Amsakar Achmad dalam kesempatan itu memberikan apresiasi atas inisiasi aksi penghijauan tersebut. Menurutnya, partisipasi dalam menjaga dan melestarikan alam Kota Batam penting seiring pesatnya pembangunan.
“Gencarnya pembangunan harus seimbang dengan upaya pelestarian alam, aksi ini bukan sekedar simbol melainkan investasi nyata untuk generasi mendatang terhadap kelestarian kota Batam,” kata Tuty sapaan akrabnya.
Untuk itu, pihaknya senantiasa mendorong semua pihak untuk bersama menjaga lingkungan agar tetap hijau dan lestari.
Mengingat, Batam saat ini mengandalkan tujuh waduk sebagai tadah air hujan untuk sumber air baku yaitu Waduk Sei Ladi, Sei Harapan, Muka Kuning, Tembesi, Monggak, Nongsa dan Waduk Duriangkang.
Adapun Waduk Duriangkang memiliki luas DTA sebesar 7,259.10 hektar dan menjadi penopang hingga 70 persen kebutuhan air bersih masyarakat Batam.
“Melalui gerakan ini, mari bersama kita jaga lingkungan kita untuk tetap menjaga kelestarian dan kualitas air baku di waduk-waduk Batam,” harapnya.
Sementara, Ketua Umum Keluarga Besar Banjarnahor Batam, Ridon Marbun menyebut aksi tersebut merupakan kepedulian pihaknya untuk turut serta dalam menjaga lingkungan.
Tak lupa, ia turut mengungkapkan rasa bahagia dan terima kasih kepada BP Batam atas dukungan yang diberikan.
“Kami keluarga besar Banjarnahor kota Batam mengucapkan terima kasih kepada BP Batam, semoga langkah ini dapat memberikan manfaat bersama dalam melestarikan lingkungan kota Batam,” serunya.
Aksi ini turut didukung Balai Pengelolaan Aliran Sungai Sei Jang Duriangkang dan melibatkan 200 orang peserta dari pegawai BP Batam, keluarga Banjarnahor dan relawan. (*)


