- KSOP Batam Perketat Uji Kelaikan 91 Kapal Penumpang
- Kepala BP Batam Raih Penghargaan Inspiring Professional dan Leadership Award 2025
- Satgas Pangan Polresta Barelang Bolak-balik ke Pasar Distributor
- Kader Gerindra Kepri Kompak Hadiri Taklimat Prabowo di Hambalang
- BP Batam Terima Kunjungan Apindo Kepri, Bahas Potensi dan Tantangan Investasi
- Perkuat Sinergi Keamanan Udara dan Informasi Publik di Batam
- 58 Sekolah SMP se-Batam Ikuti Olimpiade Sains Forgusa
- Polsek Bengkong Aktif Gelar Jumat Curhat, Jembatan Silaturahmi Antara Polisi dan Masyarakat
- Pertamina Sumbagut Raih Initiative Award 2025 dari Human Initiative
- Dukung MBG Aman Berkualitas, Unit SPPG Silaturasa ke Polsek Bengkong
BP Batam Kerja Sama dengan BKPM dan Pemko Batam

Keterangan Gambar : Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama oleh Sekretaris Utama BKPM RI Farah Ratnadewi Indriani (kiri) Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam Sudirman Saad (kanan) dan Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin, di Kantor BKPM RI, Jakarta. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan perjanjian kerja sama antara Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Pemerintah Kota Batam, tentang integrasi sistem dalam rangka Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Investasi, yang dilaksanakan pada Senin (20/7/2020) siang, bertempat di Kantor BKPM RI, Jakarta.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini dilakukan oleh Sekretaris Utama BKPM RI Farah Ratnadewi Indriani Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam Sudirman Saad dan Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin.
Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam, Sudirman Saad mengatakan, perjanjian kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari MoU sebelumnya tentang Penyelenggaraan Sistem Online Single Submission (OSS) Dengan Sistem Indonesia-Batam Online Single Submission (IBOSS) dalam rangka pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik yang ditandatangani pada 9 Maret 2020 lalu.
“Ruang lingkup perjanjian ini mencakup lima hal, yakni integrasi data pemberian layanan, penyediaan infrastruktur jaringan komunikasi data, dan peningkatan kapasitas SDM,” kata Sudirman Saad, Rabu (22/7/2020) dalam rilisnya.
Ia berharap, dengan terintegrasinya sistem OSS Batam dengan IBOSS, akan dapat meningkatkan indeks ease of doing business Indonesia dan secara khusus mampu mempermudah pelayanan penanaman modal di Batam.
Sumber : Rilis Humas BP Batam
(iam)
▴-▴
▴-▴
























































































