



- Zest Hotel Harbour Bay Tawarkan Paket Spesial
- Ardiwinata Apresiasi Grand Wedding Expo Edisi 4 Kembali Digelar
- Perluasan Wilayah KPBPB Batam, BP Batam Gelar Konsultasi Publik Rancangan Perubahan PP 46 Tahun 2007
- BP Batam Dukung Upaya Perkuat Peran Insinyur Lokal
- Akses ke Telaga Bidadari Ditutup, BP Batam: Bukan Tempat Wisata
- Regu Disbudpar Batam Pakai Tanjak Berkain Songket Ikuti Gerak Jalan Batam 2025
- Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, BP Batam Gelar FGD Monev Pengelolaan Pengaduan
- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
BP Batam Tunda Penggiliran Air Bersih

Keterangan Gambar : Waduk Sei Ladi. (Foto : 1st)
KORANBATAM.COM, Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam memutuskan untuk menunda rationing (penggiliran air bersih) sampai waktu yang akan ditentukan kemudian berdasar kajian khusus mengenai distribusi air bersih untuk seluruh pelanggan yang sedang dilakukan BP Batam.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar mengatakan bahwa sebelumnya telah disampaikan oleh PT ATB bahwa rationing ini akan dilakukan mulai 15 Maret 2020.
"Keputusan penundaan rationing diambil oleh BP Batam agar aktivitas masyarakat dan dunia usaha terus berlangsung kondusif serta lebih siap untuk menghadapi rationing bila terpaksa dilakukan," ujar Dendi Gustinandar, Jumat (13/3/2020).
Dikatakannya, selama proses penundaan ini BP Batam akan melakukan beberapa upaya untuk menambah ketersediaan air baku, di antaranya dengan pemasangan pipa penghubung dari Dam Tembesi ke Dam Duriangkang serta persiapan rekayasa hujan buatan bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Lanjutnya, hal ini juga dilakukan mengingat saat ini elevasi Tinggi Muka Air (TMA) Dam Duriangkang hampir mencapai level - 3,19 meter.
"Sementara titik kritis berada pada elevasi TMA -3,4 di bawah spillway, dimana jika hujan tak kunjung turun akan terjadi penurunan 2 cm per hari," katanya.
Menurutnya, minimnya curah hujan di Batam, mengakibatkan menyusutnya waduk-waduk yang merupakan tulang punggung ketersediaan air bersih di Pulau Batam. Hal ini menyebabkan harus dilakukannya pengaturan khusus untuk penyaluran air bersih kepada pelanggan.
BP Batam mengimbau kepada masyarakat dan dunia usaha agar lebih bijak dan hemat dalam penggunaan air bersih sehari-hari. (iam)
Sumber : Rilis BP Batam

