- Dukung MBG Aman Berkualitas, Unit SPPG Silaturasa ke Polsek Bengkong
- Lanud Hang Nadim-Tim Gabungan Tertibkan Wilayah KKOP Bandara
- BP Batam Terima Audiensi PT Gunung Puntang Mas
- Ekonomi Kepri Tertinggi Secara Nasional, BI Dorong Pengembangan Ekonomi Biru
- Wakapolda Kepri: Konten Kreator Punya Tanggungjawab Moral Sebarkan Nilai Positif di Tengah Masyarakat
- Imigrasi Batam Deportasi 186 WNA gegara Salahgunakan Izin Tinggal
- Batam Catatkan Pertumbuhan Logistik yang Signifikan
- Sinergi Bangun Batam, Kalapas Baru Temu Sapa Wartawan
- Kick Off Pelatihan Calon Transmigran Rempang Eco-City: Bangun Peradaban, Ciptakan Pusat Ekonomi Baru
- Kepala Lapas Batam Terima Kunjungan Studi Lapangan Mahasiswa Unrika
BPJS Kesehatan Batam Beri Ilmu JKN ke Bintara Remaja Polri di Polda Kepri

Keterangan Gambar : Peserta Bintara Remaja Polda Kepri mengikuti edukasi program JKN dari BPJS Kesehatan Batam, di GLK Mapolda Kepri, Nongsa, Batam, Kamis (2/1/2025). /BPJSKes Batam
KORANBATAM.COM - Bintara Remaja Kepolisian Daerah ( Polda) Kepulauan Riau (Kepri), menjalankan sesi pembekalan ilmu, sebagai bekal mereka menempuh pendidikan sebagai anggota baru dalam Kepolisian Republik Indonesia.
Pada kesempatan yang menjadi landasan utama para Bintara dalam menjalankan tugas kepolisian, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Batam turut serta dalam memberikan pembekalan ilmu terkait Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada para bintara yang hadir di Gedung Lancang Kuning (GLK), markas Polda Kepri di Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kamis (2/1/2025).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Batam, Harry Nurdiansyah menyampaikan bahwa, selain sebagai mitra juga sebagai instansi yang diwajibkan berkontribusi dalam memastikan suksesnya program JKN di Indonesia bersama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), BPJS Kesehatan memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan pembekalan kepada anggota muda dari Polri.
“Pembekalan yang kami berikan disini ialah pemberian informasi dan juga edukasi dari program JKN. Harapan utama kami secara khusus adalah agar para Bintara Remaja ini dapat memahami mengenai JKN miliknya sendiri dan juga keluarga,” ucap Harry.
Harry menambahkan, hal lain yang diharapkan oleh BPJS Kesehatan adalah sinergi dan komitmen juga koordinasi antar instansi akan semakin erat, sehingga komunikasi yang baik tersebut dapat menjangkau dan mengayomi seluruh masyarakat Indonesia.
Pembekalan informasi dan edukasi seputar JKN kepada Bintara Remaja ini, membahas seluruh tata laksana dan juga sistem dari berjalannya program JKN pada proses pelayanan kesehatan di Indonesia.
Materi terkait manfaat yang dijamin dan tidak dijamin oleh JKN menjadi materi utama dan juga esensial diketahui oleh para bintara remaja.
Manfaat yang tidak dijamin dalam Program JKN, di antaranya ialah, kecelakaan kerja, kecelakaan lalu lintas ganda, juga pelayanan kesehatan khusus yang berkaitan dengan Kementerian Pertahanan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri.
Pembekalan ditutup dengan pembahasan mengenai program REHAB atau Rencana Pembayaran Bertahap yang membuka kesempatan tidak hanya bagi para bintara remaja, namun juga seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki kendala terkait tunggakan iuran JKN-nya.
Dengan pilihan program mencicil yang bisa dilakukan selama 2-12 kali mencicil, untuk peserta dengan tunggakan 4-24 bulan.
Harry menambahkan, pernyataannya terkait program ini yang tidak menagih lebih dari 24 bulan tunggakan.
“Dalam program rehab ini, peserta JKN tidak akan ditagih lebih dari 24 bulan kok, meskipun ternyata memang sudah nunggak lebih lama dari itu, yang akan ditagihkan untuk dilunasi tetap cuma selama 24 bulan saja,” tutupnya. (*)
▴-▴
▴-▴



























































































