- BP Batam Terima Kunjungan Apindo Kepri, Bahas Potensi dan Tantangan Investasi
- Perkuat Sinergi Keamanan Udara dan Informasi Publik di Batam
- 58 Sekolah SMP se-Batam Ikuti Olimpiade Sains Forgusa
- Polsek Bengkong Aktif Gelar Jumat Curhat, Jembatan Silaturahmi Antara Polisi dan Masyarakat
- Pertamina Sumbagut Raih Initiative Award 2025 dari Human Initiative
- Dukung MBG Aman Berkualitas, Unit SPPG Silaturasa ke Polsek Bengkong
- Lanud Hang Nadim-Tim Gabungan Tertibkan Wilayah KKOP Bandara
- BP Batam Terima Audiensi PT Gunung Puntang Mas
- Ekonomi Kepri Tertinggi Secara Nasional, BI Dorong Pengembangan Ekonomi Biru
- Wakapolda Kepri: Konten Kreator Punya Tanggungjawab Moral Sebarkan Nilai Positif di Tengah Masyarakat
Bupati Anambas dan Gubernur Kepri Usulkan Perpanjangan Runway Bandara Letung ke Kemenhub

Keterangan Gambar : Bupati Anambas, Abdul Haris (dua dari kiri), dalam pertemuan dengan Menhub Budi Karya Sumadi, Rabu (6/4/2022). /1st
KORANBATAM.COM - Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, bertemu dengan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi. Pertemuan ini merupakan agenda Bupati Kepulauan Anambas dalam mendampingi Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, dalam audensi bersama Menhub Budi Karya Sumadi, Rabu (6/4/2022).
Pada kesempatan itu, Abdul Haris menyampaikan usulan perpanjangan runway bandara Letung kepada Menhub Budi Karya Sumadi.
“Selain usulan perpanjangan runway bandara Letung, kita juga sampaikan usulan rencana pembangunan Roro didesa Kuala Maras, serta pembanguan pelabuhan bongkar muat,” ujar Haris kepada media ini.
Haris juga menambahkan, selain perpanjangan runway bandara, perlu pemotongan bukit agar saat landing pesawat semakin aman. Menurut dia, panjang bandara Letung saat ini sekitar 1400 meter (m) sehingga perlu ditambah lagi menjadi 2500 meter.
“Kalau nanti panjang runway bandara Letung sudah 2500 meter, maka pesawat boeing sudah bisa mendarat. Ini akan mendongkrak wisatawan yang akan berkunjung ke Anambas,” ungkapnya.
Haris juga menyampaikan bahwa, mengenai pembangunan roro, yang direncanakan terletak di Kuala maras akan mengunakan angaran pusat (APBN_red). Hal ini mengingat semua persyaratan pengusulan tersebut telah selesai anatar lainya yakni, detailed engineering design (DED) dan lahan yang telah dibebaskan.
“Kedatangan kita bersama pak Gubernur Kepri disambut dengan baik oleh pihak Kementerian Perhubungan. Responnya juga sangat baik, kita berharap usulan itu bisa direalisasikan,” katanya.
(Tony/Jhon)
▴-▴
▴-▴

























































































