- Embat Kalung Emas 2,5 Gram di Leher Seorang Bocah Demi Gaya Hidup
- Banyak Promo, Rayakan Natal dan Pergantian Tahun dengan Nuansa Baru di Swiss-Belhotel Batam
- RSUD Embung Fatimah Babak Belur, Dihajar Disbudpar Batam 0-4
- Jaga Alam dan Investasi di KPBPB
- Aksi Bersih Gulma di Waduk Duriangkang, BP Batam Ajak Warga Jaga Sumber Air Kota
- Beri Kemudahan Layanan Perizinan, BP Batam Raih Penghargaan Bhumandala Ariti 2025
- Menhan Koleb Bareng TNI AL dan PT Noahtu Shipyard Buat Kapal OPV ke-3 di Batam
- Resmi Dilantik Wali Kota, SWARA Batam Siap Menjadi Mitra Strategis Pemerintah
- Marpolex 2025 di Batam: Bukti Komitmen Indonesia Jaga Laut dari Ancaman Pencemaran
- Batam Sampaikan Komitmen Investasi USD 10 Miliar pada Forum Bisnis di Singapura
Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi, Kapolres Karimun Bantu Warga Terdampak Covid-19

Keterangan Gambar : Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan (kanan) saat menyerahkan bantuan sembako dan santunan kepada warga yang mengalami kesulitan di masa pandemi Covid-19. (Foto : Polres Karimun untuk KORANBATAM.COM)
KORANBATAM.COM, KARIMUN - Bakti sosial Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Karimun, AKBP Muhammad Adenan, SIK yang dilaksanakan setiap hari Jumat, untuk membantu warga akibat pandemi Covid-19, dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, Jumat (25/9/2020).
Kegiatan bakti sosial Kepolisian Resor (Polres) Karimun Polda Kepri ini merupakan program kegiatan Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan bentuk kepedulian dan perhatian secara langsung kepada warga akibat pandemi Covid-19 yang kali ini diberikan kepada Nursiah (80) beralamat di Kampung Lembah Harapan, (depan RSUD HM Sani Karimun), RT 03/RW 05, Kelurahan Sungai Lakam Timur, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun , Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Informasi yang diterima, Nursiah sangat merasa senang dan bersyukur atas kepedulian Polres Karimun Polda Kepri dengan membagikan sembako dan santunan kepadanya, sebagai warga yang saat ini sedang mengalami kesulitan ekonomi dan musibah di masa pandemi Covid-19. Terlebih lagi Nursiah telah lanjut usia dan tidak lagi bekerja.
Dalam hidupnya sehari-hari Nursiah tinggal bersama seorang anak angkat yang sudah ia anggap sebagai cucunya sendiri. Yang keseharian cucunya itu adalah bekerja sebagai pekerja peternak ayam milik tetangganya.
Nursiah mengalami sakit asam urat dan pengapuran sendi, sehingga untuk berjalan harus ditopang dengan menggunakan tongkat.
“Selain sang cucu para tetangga juga memberikan perhatian membantu mengurus dan memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan memberikan bantuan makanan kepada Nursiah. Semoga dengan bakti sosial yang diberikan ini, dapat bermanfaat dan setidaknya dapat meringankan kesulitan yang dialami oleh ibu Nursiah dan dapat dipergunakan sebaik-baiknya,” kata AKBP Muhammad Adenan.
Di masa pandemi Covid-19 ini, kata M Adenan, sudah saatnya kita saling membantu sesama apalagi yang mengalami kesulitan ekonomi.
“Saya mengajak kepada jajaran saya, serta seluruh lapisan masyarakat, mari kita lawan pandemi ini dengan terus menerapkan disiplin diri terhadap Protokol Kesehatan secara ketat sembari berdoa kepada Allah SWT agar ujian ini dapat segera berlalu,” pungkasnya.
(ilham)
▴-▴
▴-▴


























































































