



- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Disbudpar Batam Bakal Gelar Seminar Budaya 19 Mei Mendatang
Hadirkan Sejarawan Nasional Anhar Gonggong

Keterangan Gambar : Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata. /Pemko Batam
Disbudpar Bakal Gelar Seminar Budaya, Hadirkan Sejarawan Nasional Anhar Gonggong
KORANBATAM.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Batam melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam akan menggelar seminar budaya dengan bertema membangkitkan kembali nilai-nilai budaya Melayu pada generasi muda Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau.
Kegiatan ini rencananya akan digelar di Golden View hotel, Bengkong, pada tanggal 19 hingga 20 Mei 2023 mendatang.
Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata mengatakan, kegiatan tersebut sesuai amanah Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 tahun 2018 tentang pemajuan kebudayaan Melayu.
Kota Batam, kata Ardi, memiliki banyak tradisi budaya yang menarik untuk diketahui. Dalam kesempatan ini, Ardi mengajak masyarakat Batam ikut melestarikan budaya Melayu yang ada di Batam sehingga bisa tetap lestari hingga anak cucu nanti.
“Seminar ini sebagai pedoman bertindak, bagaimana tindakan kita dalam mencegah hilangnya rasa kebudayaan nasional dan daerah,” katanya, Senin (15/5).
Adapun seminar ini akan diikuti sebanyak 50
peserta yang berasal dari penggiat budaya, guru, dan tokoh masyarakat atau pemerhati budaya. Disbudpar Batam akan mengundang narasumber yang berpengalaman di bidangnya yakni Anhar Gonggong.
Dia adalah seorang sejarawan dari Jakarta, budayawan Yusmar Yusuf, Prof.Dr.H. Abdul Malik seorang budayawan Melayu Kepulauan Riau, dan sejarawan Aswandi Syahri.
“Selain seminar, kami juga akan menampilkan batik Batam, kuliner dan kerajinan tudung manto. Nah, nanti salah seorang pegawai dari Disbudpar Batam akan memperagakan cara membuat tudung manto,” ujarnya mengakhiri. (***)


