



- PLN Batam Luncurkan Promo Tambah Daya Rp250.000 Sambut HUT ke-25 Perusahaan
- Penyelundupan Emas, Sabu dan iPhone dari Malaysia Digagalkan, 4 Tersangka Ditangkap
- Lakukan Transformasi, Upaya Nyata Wujudkan Ekonomi Tangguh dan Berdaya Saing
- Amsakar Sambut Baik Rencana Investasi Vingroup di Batam
- Kepala BP Batam Bertemu Menlu Singapura, Dukung Peluang Investasi dan Ekonomi Baru
- Kepala BP Batam Dukung Kemajuan Industri Musik
- Amsakar-Li Perkuat Hubungan dengan Singapura, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Lari Sambil Ngutip Sampah, Harris Hotel & Suites Nagoya Batam Bareng Pelari Komunitas Ciptakan Lingkungan Sehat
- Swap Station di Batam Bakal Ditarik September 2025, Pengguna Motor Smooth Listrik Tolak dan Kecewa
- GAWAT, Istri Ketahuan Main Serong Suami di Batam Malah Ditabrak Lalu Ditusuk Pria Diduga Selingkuhan
Disdukcapil Anambas Gesa Identitas Kependudukan Digital Capai Target

Keterangan Gambar : Sekretaris Disdukcapil Kepulauan Anambas, Firman. /KoranBatam
KORANBATAM.COM - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas melalui Disdukcapil terus menggesa agar aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD)cepat tercapai. Sekretaris Disdukcapil Pemkab Kepulauan Anambas, Firman mengatakan, untuk pencapaian target aktivasi IKD Anambas per Desember Tahun 2024 tercatat sebanyak 3.463 yang mana target nasional itu 10.806 wajib KTP.
“Target kita 7.343 yang harus di Aktivasi. Dan secara data Anambas belum mencapai target IKD tahun 2024," kata Firman kepada media, Kamis (23/1/2025).
Firman juga berharap adanya kesadaran masyarakat untuk melakukan aktivasi digital kependudukan Hal ini bertujuan agar kedepannya masyarakat lebih mudah dalam hal pengurusan administrasi dan kepengurusan lainnya yang menggunakan data kependudukan.
"Kita berharap ada yang juga kesadaran dari masyarakat untuk melakukan pengurusan identitas kependudukan digital ini supaya nanti ke depan urusan administrasi yang menggunakan data kependudukan lebih mudah," ujarnya.
Untuk mencapai target secara nasional itu disdukcapil kepulauan Anambas berencana akan lebih gencar lagi melakukan sosialisasi bahkan kemungkinan besar akan melakukan upaya jemput bola dalam melakukan pelayanan untuk identitas kependudukan digital tersebut.
"Bila perlu nanti kita upayakan lebih maksimal dan pelayanan. Bila perlu kita melakukan jemput bola atau mendatangi masyarakat agar program ini bisa secepatnya terealisasi," katanya.
(rom /red)


