



- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
Ditemukan Tak Bernyawa Oleh Tim SAR, Seorang Anak Perempuan Panti Asuhan
Sebelumnya Dilaporkan Hilang di Pantai Zore, Jembatan 4 Barelang-Batam

Keterangan Gambar : Jasad Putri Mutia (9) saat ditemukan oleh Tim SAR Dit Polairud Polda Kepri, pada Rabu (25/12/2019), sekira pukul 06.00 wib dan dibawa Kerumah Sakit Bhayangkara, guna untuk dilakukan Visum. (Foto : Humas Polda Kepri untuk koranbatam.com)
KORANBATAM.COM, Batam – Tim SAR Dit Polairud Polda Kepri, Basarnas Pos Sekupang dan pihak panti asuhan Qurrotu A'yun telah menemukan seorang anak perempuan yang tenggelam di pantai Zore, Jembatan 4 Barelang, pada Rabu (25/12/2019). Korban tenggelam bernama Putri Mutia (9), yang merupakan anak Panti Asuhan Qurrotu A'yun Legenda Malaka, Batam Center.
Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Harry Goldenhardt mengatakan bahwa diberitakan sebelumnya Putri Mutia (9) dinyatakan hilang pada Selasa (24/12/2019), saat bersama dengan rombongan anak-anak Panti Asuhan Qurrotu A'yun yang berjumlah 25 orang dan 5 orang pengasuh datang berekreasi ke Pantai Zore jembatan 4 Barelang.
"Pukul 11.00 wib, seorang pengasuh menyuruh anak-anak untuk segera naik dari pantai untuk persiapan melaksanakan Sholat Dzuhur, namun setelah anak-anak mandi untuk bilas ternyata korban atas nama Putri Mutia (9) tidak ditemukan," ujar AKBP Harry Goldenhardt, Rabu (25/12/2019).
Selanjutnya, dilakukan pencarian oleh pihak panti Asuhan dan pengelola pantai namun tidak ditemukan dan selanjutnya melaporkan ke Kepolisian terdekat.
Kapal Patroli Galang XXXI-3002, bersama Basarnas Pos Sekupang dan dibantu pihak Panti Asuhan melakukan pencarian disekitaran Pantai Zore.
"Rabu (25/12/2019), sekira pukul 06.00 wib, korban atas nama Putri Mutia (9) ditemukan oleh saudara Dedih yang merupakan Pihak Panti asuhan," ujar AKBP Harry Goldenhardt.
"Jenazah sekarang dibawah Kerumah Sakit Bhayangkara, guna untuk dilakukan Visum," sambung Kabid Humas Polda Kepri.
Dengan kejadian diatas, Polda Kepri menghimbau dan mengingatkan kepada para orang tua yang membawa anak nya berliburan ke Pantai untuk dapat terus mengawasi dan mendampingi anak-anaknya dalam melaksanakan aktivitas di pantai maupun daerah wisata lainnya.
"Kami menghimbau, agar selalu diperhatikan lagi saat putra-putrinya bermain atau berliburan ke pantai khususnya bagi para orang tua. Mengingat belajar dari pengalaman yang terjadi semoga hal ini menjadi pembelajaran bagi kita semua," tutup Kabid Humas polda Kepri, AKBP Harry Goldenhardt. (ilham)


