- Swiss-Belhotel Harbour Bay Isi Hari Kartini dengan Membatik bersama Siswa SD di Batam
- Dzakira Nafisqah Aqilla dan 19 Finalis Calon Duta Wisata Batam 2024 Terpilih ke Grand Final
- Terima Kunjungan, BP Batam Jadi Bencmark Sespimti Polri
- Pound Fit Taman Kolam Sekupang Sukses Terselenggara Dihari Kartini
- Lantamal IV Batam Gagalkan Penyelundupan 19 Kg Sabu di Pulau Siondo Kepri
- DJ Singapura hingga Ello dan Inquisitive Bakal Tampil di Sound of Beach, Catat Tanggalnya
- Update Pengerjaan 4 Rumah Contoh di Tanjung Banon
- Didatangi Perusahaan asal Singapura, Batam Segera Miliki Premium Outlet
- Lapor Polisi Anak Dicabuli Pacar di Bengkong, Ayah Ditangkap karena Ikut Setubuhi
- Gelar Halal Bihalal Daring, MAKPI Bawa Misi sebagai Organisasi Profesi Peminat Kebijakan Publik
GM Pollux : Pagar Proyek Ambruk Murni Musibah Fisik Force Majeur
Keterangan Gambar : Puluhan personel dari pihak Kepolisian Polda Kepri yang terdiri dari 1 Pleton Samapta Polda Kepri dan 1 Tim SAR dari Dalmas atas yang dipimpin oleh Kasubdit Dalmas AKBP Herryanto ikut membantu warga untuk membersihkan sisa-sisa lumpur akibat hujan dan reruntuhan tembok pagar. (Foto : iam)
KORANBATAM.COM, Batam - Insiden ambruknya pagar proyek apartemen Pollux Meisterstadt Batam di perumahan Citra Batam disebabkan hujan deras. Pengembang kawasan megasuperblok ini telah bersama-sama warga dan Pemerintah Kota Batam berkoordinasi mengatasi bencana ini.
General Manager Pollux Meisterstadt Batam Richie Laseduw mengungkapkan tak lama setelah insiden Rabu (29/1) malam, perseroan sudah bergerak cepat menurunkan tim membersihkan puing-puing pagar. Pollux, warga Perumahan Citra Batam dan Pemerintah Kota Batam tadi malam juga sudah saling koordinasi untuk membangun ulang pagar lebih kokoh dan drainase yang ideal agar bencana serupa tidak terulang.
"Penyebab ambruknya pagar proyek itu adalah hujan deras dan drainase yang belum terhubung langsung dengan drainase utama sehingga menimbulkan bencana. Insiden tersebut dipastikan adalah musibah fisik yang sifatnya force majeur,” papar Richie, Kamis (30/1/2020).
Sepanjang proses pembersihan puing dan langkah koordinasi bersama warga dan Pemko Batam, General Manager Pollux Meisterstadt Batam Richie Laseduw beada di lokasi. Richie terjun langsung mengkoordinasikan langkah-langkah setelah bencana pagar ambruk. Termasuk berdialog dengan Wali Kota Batam Muhammad Rudi yang meninjau lokasi tadi malam.
Langkah yang ditempuh Pollux juga termasuk menjamin menanggung kerugian yang dialami warga akibat bencana ini. Proses pendataan kerugian terus berjalan. Pollux sudah berkoordinasi dengan warga.
Konstruksi pagar beton dan drainase yang lebih besar dijadwalkan dilaksanakan mulai Kamis (30/1). Pollux sudah menunjuk kontraktornya.
Perseroan berkomitmen terus menjamin pembangunan proyek investasi ini dengan senantiasa mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan baik kepada pekerja proyek dan warga sekitar.
Pagar proyek kawasan megasuperblok Meisterstadt Batam ambruk di Perumahan Citra Batam Rabu (29/1) sore setelah diterjang hujan deras. Lokasi insiden sudah bersih dari sisa puing. (iam)