



- Dorong Optimalisasi Aset, BP Batam Gelar Konsinyering Penataan dan Pengembangan Agribisnis
- DinSum Tjap Nyonya Gratis untuk Peserta Daftar Ulang Lari Batam 10K
- Kepala BP Batam: Kita Jaga Bersama Kualitas Sumber Air Baku
- Gerak Cepat Polsek Bengkong Sikat Pohon Tumbang Melintang Menutupi Ruas Jalan
- Kepala BP Batam Resmikan Pabrik Solder Stania
- Curah Hujan Tinggi, Kepala BP Batam Hentikan Aktifitas Cut and Fill di Hotel Vista
- Peserta Lari Batam 10K Antusias Daftar Ulang di Hari Pertama
- Pembinaan Etika dan Sosialisasi Peraturan Kepolisian di Polsek Bengkong, Kapolsek: Penting bagi Anggota
- Kemudahan dan Transformasi Tata Kelola Perizinan Jadi Sektor Prioritas
- Direktur RSBP Batam Terima Kunjungan Wakapuskes TNI
Jalan di Depan Masjid Sultan Ditata, Rudi: Akan Dibangun Lima Jalur

Keterangan Gambar : Wali Kota Batam, Muhammad Rudi (dua dari kiri, depan), saat meninjau langsung progres pengerjaan pelebaran jalan di depan Masjid Sultan Muhammad Riayat Syah, Kamis (17/6/2021).
KORANBATAM.COM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, meninjau penataan Simpang Fanindo (dekat MAN 1 Kota Batam) dan pelebaran jalan di depan Masjid Sultan Muhammad Riayat Syah.
“Simpang ini tidak jauh dari Masjid Sultan, makanya kita tata juga. Jalan dari depan masjid ke simpang ini, seperti yang saya sampaikan akan dibangun lima lajur dan sudah mulai dilakukan,” kata Rudi, Kamis (17/6/2021).
Seperti diketahui, Masjid Sultan kini telah menjadi salah satu destinasi wisata religi. Wisatawan kerap datang mengunjungi dan beribadah di masjid terbesar di Sumatera dan memiliki membran seperti Masjid Nabawi, Kota Madinah ini.
“Nah, kalau wisata sudah berkembang, akses jalan harus kita sempurnakan. Jika tidak, orang akan enggan datang,” imbuhnya.
Dari pembangunan yang dilakukan sekarang akan memiliki efek domino bagi Batam. dari kesejahteraan masyarakatnya hingga pembangunan berkelanjutan Batam ke depan.
“Wilayah ini menjadi tujuan wisata, pasti ekonomi akan bangkit ekonomi. Karena orang yang datang pasti butuh makan minum, butuh trasport, penginapan dan lain sebagainya,” papar Rudi.
Lanjut Rudi, Simpang Fanindo sendiri, penataannya meliputi penyesuaian elevasi jalan. Tidak lain, kata dia, pembangunan-pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah demi kebaikan masyarakat.
“Saya ingin berikan rasa nyaman kepada pengguna jalan, baik pejalan kaki maupun pengendara,” kata dia.
Rudi berharap, empat atau lima tahun ke depan seluruh akses jalan se-Kota Batam sesuai yang ia cita-citakan kualitasnya terbaik se-Indonesia dapat terhubung secara utuh.
“Mudah-mudahan Allah SWT mengizinkan, Batam juga bakal punya jalan tol. Dari Batuampar ke Batamcenter lalu ke airport, dari sini sambungkan ke Jembatan Batam-Bintan (Babin). Jadi kalau mau ke Tanjungpinang bisa lewat jalan tol yang bebas hambatan,” ujarnya.


