



- Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66 Persen, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif
- Minggu Kasih, Polsek Bengkong Berkunjung ke Gereja Katolik Santo Damean
- Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Tinjau Fuel Terminal Batam dan AFT Hang Nadim
- Kick Off Meeting Pendampingan dan Konsultasi ISO di IGD RSBP Batam
- Peringati HPN 2025, PLN Batam Kunjungi Pelanggan Tegaskan Komitmen Layanan Andal dan Bersih
- ASICS, Brand asal Jepang Resmi Buka Toko Pertama di Batam
- Rojer Kajol, Artis Kenamaan Malaysia Bakal Semarakkan Event Batam Bertanjak Minggu Ini
- Sambangi Kepala BP Batam, Menteri Singapura Puji Perkembangan Ekonomi
- Puting Beliung Terjang Warga Bengkong Batam, Polisi Bantu Evakuasi dan Bersihkan Puing Rumah
- Mayor Laut Firman Cahyadi, Lulusan Terbaik Seskoal di Rusia Ini Resmi Pimpin Komandan KRI Sutanto-377
Jelang Lebaran, Kepala BP Batam Imbau Warga Tetap Ikuti Protokol Kesehatan

Keterangan Gambar : Wali Kota Batam, H Muhammad Rudi. (Foto : Humas BP Batam)
KORANBATAM.COM, BATAM - Memasuki penghujung Bulan Suci Ramadhan 1441 Hijriah/2020 Masehi, Kepala Badan Pengusahaan Batam Muhammad Rudi kembali mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi peraturan pemerintah dan menerapkan Physical Distancing dalam mencegah penyebaran virus Corona mengingat Hari Raya Idul Fitri akan tiba dalam beberapa hari ke depan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pengusahaan Batam Muhammad Rudi, usai penyerahan bingkisan Ramadan untuk imam dan marbot masjid pada Rabu (20/5/2020) pagi di halaman Kantor Badan Pengusahaan Batam, Batam Centre.
Lebih lanjut Muhammad Rudi mengatakan, meskipun pelaksanaan ibadah tetap sama, namun situasi dan kondisi di lapangan kini berbeda karena pandemi global Covid-19 yang turut dirasakan oleh masyarakat Batam.
“Maka dari itu, pelaksanaan ibadahnya harus bergeser posisi. Biasanya kita melaksanakan di rumah-rumah ibadah, hari ini tidak bisa semua. Bukan karena kemauan saya selaku Walikota Batam atau Kepala BP Batam, melainkan karena kondisi saat ini yang belum memungkinkan,” ujar Muhammad Rudi.
Ia mengakui, persoalan beribadah menjadi salah satu masalah yang kerap menimbulkan perdebatan di tengah-tengah masyarakat. Namun, Muhammad Rudi mengingatkan, bahwa tujuan pemerintah membatasi beberapa kegiatan adalah sebagai salah satu upaya untuk menekan penyebaran Covid-19.
“Memang ada yang tidak bisa menerima, tapi pada hakikatnya kita semua harus paham dan membuka diri terutama umat beragama di Kota Batam, bahwa kehidupan akan memiliki arti jika dapat bermanfaat untuk orang lain,” lanjutnya.
Selain itu, sebagai pimpinan daerah, Muhammad Rudi memiliki kewajiban untuk menjaga keselamatan warganya.
“Maka dari itu langkah untuk membatasi beberapa kegiatan harus kami lakukan, merujuk pada arahan Presiden RI melalui Kementerian Kesehatan RI. Tentunya kami berharap masyarakat Batam dapat mendukung kami dengan menerapkan peraturan ini, agar badai Covid-19 segera berlalu dari Kota Batam,” demikian Muhammad Rudi mengatakan. (*/iam)
Sumber : Rilis Humas BP Batam

