



- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
- Peletakan Batu Pertama Masjid Jami Soeprapto Soeparno di Jakarta Timur
- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
Kenakalan Remaja Masih Jadi Perhatian Warga di Minggu Kasih Polsek Bengkong

Keterangan Gambar : Minggu Kasih Polsek Bengkong di Gereja GBI Tabgha Bengkong Laut, Minggu (19/11/2023). /Polsek Bengkong
KORANBATAM.COM - Kenakalan remaja sampai saat ini masih jadi perhatian warga Kelurahan Tanjung Buntung, Bengkong, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) kepada Polsek Bengkong saat Minggu Kasih di Gereja GBI Tabgha Bengkong Laut pada Minggu (19/11/2023) kemarin.
“Di lingkungan kami RT 07/RW 02 menjadi kerawanan keributan anak sekolah maupun tempat mangkalnya anak sekolah pak,” curhat Anto selaku Ketua RT setempat.
Selain itu, warga juga meminta pihak kepolisian agar memberi imbauan kepada pihak sekolah untuk membuat zona sekolah. Dikarenakan padatnya kendaraan yang lalu lalang di depan sekolah.
“Tolong dibuatkan zona sekolah pak. Jika bisa kami minta nomor Polsek Bengkong agar jika ada sesuatu bisa cepat dan tanggap di tanggapi oleh kepolisian,” ujar Suryadi, warga lainnya.
Dalam hal ini, Kapolsek Bengkong, Iptu Doddy Basir menanggapi apa yang menjadi keluhan warga ke Polsek Bengkong,
“Untuk permasalahan anak sekolah, maka nanti para Bhabinkamtibmas akan mengunjungi sekolah. Yang mana menyampaikan bahwa untuk yang berjualan di tepi jalan agar ditertibkan, karena menimbulkan kerawanan kecelakaan dan yang lainnya karena jalan itu sempit dan dua arah. Sehingga bisa disampaikan ke pihak sekolah agar menyediakan kantin atau sebagainya,” katanya.
Dia juga menyampaikan bahwa, untuk nomor handphone telah disebar di spanduk, yang mana nomor itu sengaja diberikan kepada masyarakat dengan tujuan untuk memudahkan komunikasi agar dapat dicatat atau di poto beserta nama Bhabinkamtibmasnya habinkamtibmas.
“Untuk depan sekolah itu ada simpang pertigaan agar diberikan tali tambang kapal atau sejenisnya, guna memperlambat laju kendaraan sehingga menghindari kecelakaan anak sekolah,” ujarnya. (***)


