


- Penerbangan Haji 2025, Pertamina Prediksi Konsumsi Avtur Meningkat 49 Persen di Kepri
- Asita Kepri-BCA Travel Fair 2025 Ramai Pengunjung
- Sinergi BC dengan Lantamal IV Batam, Pinjam Bantuan Dump Truk Dinas Angkut BB 3,5 Juta Batang Rokok Ilegal ke Gudang
- Danlanud Hang Nadim Berganti, Pejabat Baru Mantan Pabandya 2 Anevlap Ren Sops TNI Minta Dukungan Seluruh Elemen
- Dorong Pelestarian Budaya Melayu, Puisi Karya Kepala BP Batam Guncang Panggung KSM ke-26
- Utusan Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pascapelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Puisi Wali Kota Amsakar yang Sarat Makna Menggetarkan Pembukaan KSM ke-26 Tahun 2025
- Promo Travel Umrah di Asita kepri BCA Travel Fair 2025 Diminati Pengunjung
- Perdana, Tana Group Resmi Luncurkan Aurum Urban Hub di Batam
- Pelantikan Paus Leo XIV, Fary Francis Jadi Utusan Presiden Prabowo: Bawa Pesan Persatuan ke Vatikan
Kepala BP Batam Apresiasi Penangguhan Penahanan 7 Warga Rempang-Galang
Aksi Demo Jilid 2 Tolak Relokasi Besok Batal

Keterangan Gambar : Konferensi press di Mapolresta Barelang, Minggu (10/9/2023) malam. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mengapresiasi kebijaksanaan Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto yang telah memberikan penangguhan penahanan terhadap tujuh warga Rempang yang beberapa waktu lalu ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap provokator pasca-aksi bentrok warga dengan aparat gabungan di Pulau Rempang.
Menurut Rudi, penangguhan penahanan terhadap tujuh warga yang telah berstatus tersangka tersebut merupakan keputusan tepat.
“Saya berterimakasih kepada Kapolresta Barelang yang telah mengabulkan permintaan penangguhan penahanan terhadap 7 warga saya di Rempang,” ujar Rudi di Mapolresta Barelang, Minggu (10/9/2023).
Di sisi lain, Rudi yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kekompakan dan persatuan.
Menurutnya, kerja sama yang maksimal antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci penting keberhasilan pembangunan daerah.
Termasuk dalam merealisasikan pengembangan Kawasan Rempang sebagai Program Strategis Nasional (PSN) Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat yang telah menjaga situasi kondusif Kota Batam. Ini semua demi kepentingan umum,” sebutnya.
Rudi pun berkomitmen untuk segera mendudukkan permasalahan Rempang. Baik di tataran pemerintah ataupun masyarakat. Sehingga, permasalahan yang ada dapat terselesaikan dan menghasilkan solusi terbaik.
“Kami ingin permasalahan Rempang segera selesai. Pengembangan Rempang adalah program strategis Nasional. Ini prioritas pemerintah pusat, dan kami di daerah harus menyelesaikannya. Saya berharap, program ini bisa diselesaikan bersama-sama,” ujar dia.
Sementara, Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto menyambut baik permintaan penangguhan penahanan tersebut.
Nugroho pun mengimbau agar masyarakat Batam tidak terprovokasi dengan berita hoax yang tersebar di media sosial sejak beberapa hari terakhir. Khususnya yang menyiarkan informasi simpang siur perihal pengembangan Kawasan Rempang.
“Penangguhan penahanan yang diminta akan kami kabulkan. Perlu saya sampaikan agar masyarakat Batam tidak terprovokasi dengan berita hoax. Mari sama-sama ciptakan situasi kondusif,” tegasnya. (***)


