



- BP Batam Launching Dashboard Investasi 2025 Sekaligus Perkenalkan Para Dutanya
- Jumat Curhat Kamtibmas, Cara Polsek Bengkong Dekatkan Diri Tampung Aspirasi Masyarakat
- Berikut Kiat Kapolsek Bengkong Hindari Penipuan Belanja Online
- Batam Investment Forum 2025 Resmi Dibuka, Dorong Optimisme Iklim Investasi
- Oktober 2025 Ini, Batam Hidupkan Kembali Kompetisi Lomba Balap Perahu
- BP Batam Tegaskan Komitmen Lindungi Investor dari Praktik Premanisme
- Sambangi PT NOV Profab dan Serap Aspirasi, BP Batam Siapkan Solusi bagi Investor
- Central Group Dorong The Hidden Gem di Sekupang jadi Pusat Wellness Tourism Asia
- November Mendatang, The 3rd Batam Golf Tournament 2025 Siap Gaet Pegolf Dunia
- Hari Ini Swiss-Belhotel Batam Salurkan Bantuan dan Motivasi Pendidikan ke Panti Asuhan di Legenda Malaka
Kepala BP Batam Kedatangan Tamu Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Pariwisata

Keterangan Gambar : Plt Gubernur Kepulauan Riau Isdianto beserta Musyawarah Pimpinan Daerah di Tingkat Provinsi dan Kota Batam saat menerima kedatangan rombongan Menteri Koodinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. (Foto : Humas BP Batam)
KORANBATAM.COM, BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam, Muhammad Rudi menerima kedatangan Menteri Koodinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy beserta rombongan di Very Important Person (VIP) Room Bandara Hang Nadim Batam, pada Selasa (19/5/2020) sore.
Turut hadir Plt Gubernur Kepulauan Riau Isdianto beserta Musyawarah Pimpinan Daerah di Tingkat Provinsi dan Kota Batam saat menerima kedatangan rombongan Menteri Koodinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Tak berlangsung lama, Kepala BP Batam beserta seluruh rombongan langsung bertolak menuju Pulau Galang untuk meninjau Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang yang sudah beroperasi dan digunakan untuk penanganan penyakit Covid-19 dalam sebulan terkahir.
Rumah Sakit yang terletak di Pulau Galang tersebut memang disiapkan untuk mengantisipasi penyebaran serta menangani pasien wabah Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan, rumah sakit khusus di Pulau Galang, Kepulauan Riau, tak hanya digunakan untuk pasien yang terjangkit virus korona. “Ke depannya, rumah sakit tersebut juga akan digunakan untuk mengobati pasien dengan virus menular lainnya,” ujar Menteri Koordinator Bidang PMK, Rabu (20/5/2020).
Pulau Galang sebelumnya diketahui sebagai tempat pengungsian para pengungsi Vietnam paska perang saudara pada tahun 1979-1997. Tercatat ada sejumlah fasilitas di Pulau Galang, seperti barak pengungsian, tempat ibadah, rumah sakit, dan sekolah.
Adapun Rumah Sakit khusus pasien virus korona ini, menggunakan gedung lama yang sudah di perbarui serta dilengkapi dengan fasilitas kesehatan. Oleh karena itu, lokasi tersebut dianggap memiliki fasilitas yang memadai, baik dari ketersediaan air dan listrik. Akses transportasinya pun mudah, hanya sekitar satu setengah jam dari Bandara Hang Nadim, Batam. (*/iam)
Sumber : Humas BP Batam


