



- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Kondisi Jembatan SP 2 Memprihatinkan, Pengendara Wajib Ekstra Hati-hati

Keterangan Gambar : Penampakan jembatan Selayang Pandang 2, Sabtu (26/3/2022). /Tony/KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Kondisi jembatan Selayang Pandang (SP2) di Tarempa Kabupaten Kepulauan Anambas, sudah semakin parah. Bahkan pengendara merasa was-was ketika melewati jalan tersebut.
Salah satu warga sekitar bernama Icha, mengaku khawatir ketika melintas di jembatan lama sebab jembatan yang baru sudah selesai dibangun.
“Jalan (di SP2) sampai saat ini belum terlihat dilakukan pembatas keluar-masuknya kendaraan roda empat (R4) oleh dinas terkait. Kita khawatir saja, ketika jembatan tersebut dilalui oleh mobil,” sebutnya Sabtu (26/3/2022).
Dia juga melihat kondisi jalan semakin rusak tanpa ada pemeliharaan jalan.
“Sebaiknya jembatan lama itu khusus untuk pejalan kaki saja, ataupun sepeda. Nah kalau kendaraan R4, sebaiknya tidak melintas lagi. Lihat saja, lantainya semakin memburuk hancur semua. Jembatan ini cuma bisa motor dengan pejalan kakiz kalau pakai mobil perlu ekstra hati-hati. Terkadang juga mobil sering memasuki jalan SP 2 ini,” ujarnya.
Sebelumnya, kata dia, yang lewat di jembatan itu sudah ada yang jatuh karena tidak ada tiang pembatas jembatan. Beruntung ketika itu ada yang cepat membantu, jika tidak pasti jatuh dan mengancam nyawa pengendara motor.
“Kita berharap jembatan lama tetap dipelihara dan tiang pembatas jalan diperbaiki. Jangan karena jembatan baru sudah selesai yang lama dibiarkan rusak,” tutupnya.
(Tony/Jhon)

