



- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
Kondisi Jembatan SP 2 Memprihatinkan, Pengendara Wajib Ekstra Hati-hati

Keterangan Gambar : Penampakan jembatan Selayang Pandang 2, Sabtu (26/3/2022). /Tony/KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Kondisi jembatan Selayang Pandang (SP2) di Tarempa Kabupaten Kepulauan Anambas, sudah semakin parah. Bahkan pengendara merasa was-was ketika melewati jalan tersebut.
Salah satu warga sekitar bernama Icha, mengaku khawatir ketika melintas di jembatan lama sebab jembatan yang baru sudah selesai dibangun.
“Jalan (di SP2) sampai saat ini belum terlihat dilakukan pembatas keluar-masuknya kendaraan roda empat (R4) oleh dinas terkait. Kita khawatir saja, ketika jembatan tersebut dilalui oleh mobil,” sebutnya Sabtu (26/3/2022).
Dia juga melihat kondisi jalan semakin rusak tanpa ada pemeliharaan jalan.
“Sebaiknya jembatan lama itu khusus untuk pejalan kaki saja, ataupun sepeda. Nah kalau kendaraan R4, sebaiknya tidak melintas lagi. Lihat saja, lantainya semakin memburuk hancur semua. Jembatan ini cuma bisa motor dengan pejalan kakiz kalau pakai mobil perlu ekstra hati-hati. Terkadang juga mobil sering memasuki jalan SP 2 ini,” ujarnya.
Sebelumnya, kata dia, yang lewat di jembatan itu sudah ada yang jatuh karena tidak ada tiang pembatas jembatan. Beruntung ketika itu ada yang cepat membantu, jika tidak pasti jatuh dan mengancam nyawa pengendara motor.
“Kita berharap jembatan lama tetap dipelihara dan tiang pembatas jalan diperbaiki. Jangan karena jembatan baru sudah selesai yang lama dibiarkan rusak,” tutupnya.
(Tony/Jhon)


