



- Simak Segini Update Pergeseran Warga Rempang yang Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon
- BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1.000 Mahoni Juli Mendatang
- Erlita Amsakar Kalungkan Medali dan Serahkan Hadiah Lomba Lari Batam 10K 2025
- Ada 2 Paket Terbaru di Harris Resort Waterfront Batam
- Kepala BP Batam Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78
- Harlah PKSS ke-1 Tahun, Momentum Sumpah Setia Melayu-Bugis dan Pengangkatan Tokoh Nasional
- Amsakar Achmad Lepas Ribuan Peserta Batam 10K Diikuti Pelari dari Dalam dan Luar Negeri
- Terus Ingatkan Warga, Kapolsek Bengkong Sebar Banner WhatsApp Waspada Curanmor-Sambang di Titik Rawan
- Kepala BP Batam Lepas Batam 10K 2025
- Kunjungan Sembang Petang Kapolri ke Pesantren UAS, Sinergi Ulama dan Negara
Lanud Hang Nadim dan personel Gabungan Hentikan Pembalakan Liar

Keterangan Gambar : Personel gabungan saat turun ke lokasi pembalakan liar guna melakukan pembersihan lokasi di Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan tepatnya di wilayah kurang lebih 900 meter dari ujung landasan pacu Bandara Hang Nadim Batam. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, BATAM - Pangkalan TNI Angkatan Udara (AU) Lanud Hang Nadim melaksanakan patroli bersama dengan Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam, petugas Aviation Security (AVSEC) Bandara Internasional Hang Nadim Batam dan Avsec Batam Aero Technik (MRO) Lion guna menghentikan pembalakan liar di Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) tepatnya di wilayah kurang lebih 900 meter dari ujung landasan pacu Bandara Hang Nadim Batam, Selasa (8/9/2020).
Komandan Lanud (Danlanud) Hang Nadim, Letkol Pnb Urip Widodo mengatakan, patroli gabungan bersama yang dilaksanakan oleh TNI AU Lanud Hang Nadim ini, sedikitnya menerjunkan satu regu pasukan Pertahanan Pangkalan (Hanlan) dibawah pimpinan Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Hang Nadim, Mayor Lek Wardoyo untuk mengamankan lokasi disinyalir sengaja dibakar untuk membuka lahan perkebunan oleh oknum tidak bertanggung jawab dan tidak memahami tentang keselamatan penerbangan.
“Patroli bersama dilaksanakan oleh pasukan pertahanan pangkalan Lanud Hang Nadim, Ditpam BP Batam, Avsec Bandara Hang Nadim dan Avsec Batam Aero Technik (MRO) Lion dibawah pimpinan Kadisops Lanud Hang Nadim,” ujar Letkol Pnb Urip Widodo, siang.
Keterangan gambar : Personel gabungan ketika menuju ke lokasi pembalakan liar menggunakan kendaraan patroli. (Foto : istimewa)
Dijelaskan Danlanud Hang Nadim bahwasannya berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, menetapkan untuk menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan, bandar udara dilengkapi dengan KKOP.
Ia mengatakan, KKOP itu sendiri relatif sangat luas, mulai dari pinggir landas pacu sampai radius 15.000 meter dengan ketinggian yang berbeda-beda sampai 150 meter relatif terhadap titik referensi bandar udara.
“Bangunan dan benda tumbuh di dalam KKOP harus diatur dan dikendalikan. Tidak melebihi batas ketinggian kawasan keselamatan operasi penerbangan,” jelas Danlanud Hang Nadim.
Mengacu dari hukum tersebut, Danlanud menegaskan bahwa, apapun yang berhubungan dengan kegiatan atau aktifitas di sekitar wilayah KKOP Bandara Hang Nadim, harus dilaksanakan dengan aturan dan prosedur yang benar.
“Saya akan menindak tegas pelanggaran hukum yang terjadi di wilayah KKOP, apalagi sesuatu yang dapat mengancam keselamatan penerbangan,” tegas Penerbang Militer berpangkat melati dua itu.
Dari berita ini diturunkan, belum ada pihak yang menyatakan bertanggungjawab atas pembakaran lokasi di wilayah KKOP tersebut.
Keterangan gambar : Personel gabungan ketika menuju ke lokasi pembalakan liar melakukan pembersihan area. (Foto : istimewa)
Di lokasi tersebut, Kadisops Lanud Hang Nadim Mayor Lek Wardoyo menegaskan bahwa, pihaknya bersama Bandara Hang Nadim akan terus menelusuri pihak-pihak yang harus bertanggungjawab serta motif terjadinya pembukaan lahan liar tersebut.
“Kita akan telusuri terus. Siapa-siapa yang terlibat dibalik ini semua (pembalakan liar) dan motif apa dibelakang ini,” ujar Mayor Lek Wardoyo.
(ilham)


