- Piala Asia U-23, BP dan Pemkot Batam Gelar Nobar Timnas Garuda vs Irak
- Sopir Truk di Tanjungpinang Kesulitan Dapat Solar, Antre hingga Berjam-jam di SPBU
- UKW PWI Gratis di Batam Digelar 3 Mei 2024 Mendatang
- Kinerja Bongkar Muat Peti Kemas Pelabuhan Batam Triwulan I 2024 Naik 8 Persen
- DPC PDIP Kepulauan Anambas akan Buka Pendaftaran Kepala dan Wakil Kepala Daerah, Catat Tanggalnya
- Puluhan Karyawan akan Demo di May Day Gegara Upah Lembur Tidak Dibayar
- Atensi Mensos RI, Tim Direktorat Anak Kunjungi Polsek Bengkong
- Kepala BP Rudi Ingin Industri di Kota Batam Terus Berkembang
- Jumlah Penumpang Pelabuhan Batam Periode Triwulan I 2024 Naik 7 Persen
- PWI Terima Kunjungan BPMP Provinsi Kepri, Kampanyekan Program Merdeka Belajar
Lima Orang Pengunjuk Rasa di Kantor BP Batam Positif Narkoba
Keterangan Gambar : Sejumlah massa melakukan aksi demonstrasi di depan kantor BP Batam, Senin (11/9/2023). /Dok. BP Batam
KORANBATAM.COM - Polresta Barelang berhasil mengamankan sebanyak 43 orang pengunjuk rasa yang diduga terlibat dalam perusakan pagar dan gedung Badan Pengusahaan (BP) Batam, Senin (11/9/2023) kemarin.
Tidak hanya itu, lima dari 43 orang tersebut dinyatakan positif narkoba usai menjalani tes urine di Mapolresta Barelang pasca-unjuk rasa anarkis yang dilakukan.
Dengan rincian, tiga orang positif memakai narkotika jenis ganja dan dua lainnya memakai narkoba sabu.
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto menyayangkan kondisi tersebut. Nugroho menegaskan bahwa, proses hukum terhadap keseluruhan pelaku pun akan terus berlanjut.
“Pelanggar hukum akan kami tindak tegas, dan kepada masyarakat Batam saya mengajak untuk menjaga situasi kondusif,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Sementara, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait mengungkapkan hal senada.
Menurut Ariastuty, tindakan melanggar hukum seharusnya tak dilakukan oleh para pengunjuk rasa. Apalagi sampai memakai zat terlarang.
“Kami mendukung penuh penegakan hukum terhadap para pelaku yang diduga melawan hukum. Mari bersama menjaga situasi kondusif Batam,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Selasa (12/9).
Sebagai kota industri, Ariastuty mengajak seluruh masyarakat Batam, Kepulauan Riau untuk menjaga stabilitas keamanan daerah.
“Jika situasi tak kondusif, maka iklim investasi pun akan ikut terdampak. Investor bisa mengurungkan niat untuk berinvestasi. Sesuai arahan Kepala BP Batam, mari sama-sama kita menahan diri. Musyawarah merupakan jalan terbaik untuk keluar dari permasalahan,” pungkasnya. (***)
▴-▴