



- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Pelayanan RSBP Batam Tak Terganggu Meski Listrik Padam

Keterangan Gambar : RSBP Batam. /Dok. BP Batam
KORANBATAM.COM - Padamnya listrik pada Selasa (25/7/2023) malam kemarin, tidak berpengaruh pada layanan kesehatan di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam. Pelayanan berjalan normal meski sempat terjadi mati listrik selama 58 menit.
“Untuk pasien tidak ada masalah, termasuk yang menggunakan ventilator. Karena peralatan tersebut masih bisa bekerja sampai 2 jam setelah listrik mati,” ungkap Direktur RSBP Batam, dr. Afdhalun A. Hakim, Rabu (26/7) pagi.
Ia menjelaskan, padamnya listrik di gedung B terjadi sekitar pukul 20.37 WIB. Selanjutnya, teknisi jaga sore melakukan pengecekan di ruang genset dan diketahui genset running masih dalam kondisi baik. Begitu juga dengan travo chiler dan travo lantai 4 yang berfungsi dengan baik.
RSBP Batam memiliki beberapa genset yang dapat dioperasikan ketika listrik padam. Kapasitas genset sudah sesuai dengan kebutuhan layanan yang dibutuhkan di rumah sakit yang terletak di Jalan Dr. Ciptomangunkusumo, Sekupang ini.
“Setelah dilakukan pengecekan di panel lvmdp, sircuit acb tidak berfungsi baik secara otomatis maupun manual. Jadi panel yang merubah dari genset ke travo ini ada gangguan,” katanya.
Ia menambahkan, kejadian ini merupakan kejadian yang pertama kalinya terjadi di RSBP Batam. Meski demikian, ia memastikan seluruh kegiatan medis dan operasi serta ruangan vital seperti Intensive Care Unit (ICU), Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) tetap berjalan seperti biasa.
“Paling peting pelayanan kepada pasien tidak terganggu dan ini juga pertama kali terjadi,” imbuhnya mengakhiri. (***)


