



- Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam Tinjau Distribusi Air di Kawasan Baloi Center
- Bukti Komitmen Hijau, Pertamina Patra Niaga Sumbagut Borong 14 Penghargaan Ensia 2025
- Wanita Penghuni Kos di Batuampar Batam Diintip lewat Kamera Tersembunyi, Tak Lama Diamankan Polisi
- Pengurus Pikori BP Batam periode 2025-2029 Resmi Dilantik
- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
Pentingnya Kebersamaan Dalam Membangun Batam

Keterangan Gambar : Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad (kanan), menyapa salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Malaka NTT saat menghadiri acara Ulang Tahun Perkumpulan Keluarga Malaka Batam di Samping Kantor Lurah Sei Binti, Minggu (29/8/2022) malam. /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menghadiri acara Ulang Tahun Perkumpulan Keluarga Malaka Batam di Samping Kantor Lurah Sei Binti, Minggu (29/8/2022) malam.
Kehadiran Amsakar disambut antusias warga Batam asal Kabupaten Malaka Nusa Tenggara Timur (NTT) pada khususnya dan Perkumpulan Keluarga NTT pada umumnya.
“Kami ucapkan selamat ulang tahun ke-2, semoga perkumpulan ini semakin kompak dan berkontribusi bagi kota Batam yang kita cintai ini,” katanya.
Amsakar tidak pernah bosan untuk mengajak kepada seluruh masyarakat Batam untuk memaknai diri sendiri sebagai warga Batam yang berasal dari berbagai daerah, bukan warga dari berbagai daerah yang merantau ke Batam. Karena seyogyanya, ketika sudah menjadi warga Batam, seluruh elemen masyarakat merupakan satu kesatuan.
“Seperti Perkumpulan Malakan ini, orang Batam yang berasal dari Kabupaten Malaka bukan orang Malaka yang hanya merantau ke Batam. Insha Allah dengan demikian, kita semua akan merasa ada kewajiban bersama terus menjaga dan membangun Batam,” ujar Amsakar.
Bukan rahasia umum lagi, Batam merupakan dengan masyarakat yang ragam. Hal ini membuatnya berbeda dengan daerah lain. Keberagaman ini merupakan kekuatan untuk membangun Batam yang lebih maju lagi ke depan.
Kini, di eranya Wali Kota Batam, Muhammad Rudi yang juga exofficio Kepala BP Batam dan dirinya memimpin Batam sedang gencarnya dibangun. Dari pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim, pengembangan Pelabuhan Batuampar, Kawasan Ekonomi dan Khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang hingga melanjutkan pengembangan infrastruktur jalan.
“Kalau sudah bersatu padu, Batam akan lebih besar lagi kemajuannya. Saya ibaratkan keberagaman ini adalah orkestra yang mampu menghasilkan bunyi yang indah,” imbuhnya.
Ia berpesan, hendaknya perkumpulan ini semakin kompak. Tidak hanya internal organisasi, namun juga turut membangun keakraban dengan perkumpulan lain. Modal keakraban jua yang kelak akan mendukung pembangunan daerah.
“Ada masalah saling bantu, ada kebahagian sama-sama merasakan kebahagiaan. Hakikat perkumpulan yang sifatnya paguyuban, salah satunya merekatkan kebersamaan,” ujarnya. (***)


