



- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
- 106 KK Terdampak Rempang Eco-City Telah Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon
PLN Batam Kembali Berkontribusi Memperkuat Sistem Kelistrikan di Sulawesi

Keterangan Gambar : Penampakan salah satu proyek strategis PLN. /PLN Batam
KORANBATAM.COM - PT PLN Batam berhasil menyelesaikan proyek strategis yang berlangsung sejak akhir 2023 hingga 2024. Proyek ini yakni relokasi Mobile Power Plant (MPP) Suppa 2×25 megawatt (MW), MPP Tello 2×25 MW dan MPP Punagaya 1×25 MW.
Adapun proyek ini bertujuan untuk memperkuat sistem kelistrikan di wilayah Sulawesi, mengantisipasi pertumbuhan beban pelanggan yang terus meningkat.
Langkah tersebut menjadi bagian dari komitmen PLN Group dalam mendukung stabilitas energi listrik di berbagai daerah strategis di Indonesia.
Direktur Utama PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra mengungkapkan, relokasi MPP ini tidak hanya memberikan solusi jangka pendek terhadap kebutuhan listrik, tetapi juga menjadi fondasi penguatan sistem kelistrikan jangka panjang.
“Kami memastikan bahwa kebutuhan listrik masyarakat dan dunia usaha di Sulawesi dapat terpenuhi, terutama menghadapi tantangan pertumbuhan beban yang signifikan,” ujarnya, Selasa (3/12).
Selain memenuhi kebutuhan harian, kata dia, penguatan sistem kelistrikan ini juga memiliki peran penting dalam mendukung berbagai event nasional pada 2024.
Agenda besar seperti Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak membutuhkan kecukupan pasokan daya listrik yang stabil dan andal.
PLN Batam bersama PLN Group berkomitmen untuk memastikan bahwa kebutuhan energi selama momen-momen krusial ini dapat terpenuhi tanpa gangguan.
PLN Batam juga mengambil langkah proaktif dalam menghadapi tantangan perubahan iklim yang memengaruhi pasokan energi berbasis Energi Baru dan Terbarukan (EBT).
“Lesson learned dari pemenuhan kebutuhan energi listrik memberikan pelajaran penting bagi kami untuk merancang strategi yang lebih adaptif dan berkelanjutan,” katanya.
Keberhasilan relokasi ini tidak lepas dari kolaborasi dan sinergi yang erat antara berbagai entitas dalam PLN Group, termasuk PLN Persero DITMKIT, PLN UIP3S Sulawesi, PLN NPS dan PLN E.
Kerja sama lintas entitas ini menjadi salah satu kunci sukses dalam menyelesaikan proyek dengan tingkat kompleksitas tinggi dalam waktu yang relatif singkat.
PLN Batam juga menegaskan bahwa, sinergi yang telah terbangun ini akan menjadi modal penting untuk menghadapi tantangan kelistrikan di masa depan.
“Kami akan terus memperkuat koordinasi antar-entitas PLN Group untuk menjawab kebutuhan energi nasional dengan solusi yang efisien dan inovatif,” ungkapnya.
Dengan penyelesaian proyek ini, PLN Batam berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pemerataan dan keberlanjutan pasokan listrik di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah timur yang memiliki potensi pertumbuhan ekonomi tinggi. (*)


