



- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Polres Karimun, TNI dan Tim Gabungan, Gelorakan Gerakan Karimun Bermasker dan Bagikan 10 ribu Masker

Keterangan Gambar : Personel gabungan bagikan masker kepada masyarakat Karimun, Gerakan Karimun Bermasker. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, KARIMUN - Kepolisian Resor (Polres) Karimun Polda Kepri bersama TNI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun melaksanakan kegiatan menggelorakan Gerakan “Karimun Bermasker”, dengan membagikan 10.000 Masker secara Gratis kepada masyarakat, pada Sabtu (29/8/2020).
Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq S.Sos., M.Si memimpin kegiatan apel dilapangan Sarja Arya Racana Polres Karimun Polda Kepri dengan didampingi Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan, SIK, Dandim 0317 Letkol (Inf) Denny S.I.P, Agus Yulianto, Danlanal Karimun Letkol Laut (P) Mandiri Kartono M.TR HANLA., M.M, Pejabat Utama Polres Karimun, Gabungan TNI-Polri, Satpol PP dan anggota Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karimun.
Gerakan “Karimun Bermasker” itu, membagikan 10.000 masker secara gratis yang dilaksanakan Polres Karimun Polda Kepri bersama TNI dan Pemkab Karimun untuk mendorong terwujudnya masyarakat Karimun bermasker. Mengingat pandemi Covid-19 yang belum usai, dan juga sekaligus sarana mengedukasi masyarakat Kabupaten Karimun untuk tetap disiplin memakai masker serta mematuhi Protokoler Kesehatan dengan menjalankan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).
Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan, SIK bersama Bupati Karimun, Dandim 0137 dan Danlanal Tbk dan personil Gabungan membagikan 10.000 masker gratis secara langsung turun membagikan kepada masyarakat Kabupaten Karimun di pusat-pusat titik kumpul aktivitas masyarakat seperti, Coastal Area Tanjung Balai Karimun, Tugu MTQ, wilayah Pasar Naga Mas dan sepanjang Kota Meral yang kemudian dilanjutkan ke wilayah Kecamatan Tebing dan tempat lainnya yakni di Pelabuhan, Swalayan, pangkalan ojek, halte, warnet, kedai kopi dan restoran.
Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan, SIK mengatakan, pembagian 10.000 masker gratis dalam rangka menggelorakan gerakan “Karimun Bermasker”, sebagai upaya mendisiplinkan dan menertibkan masyarakat agar membudayakan menggunakan masker dalam aktivitas sehari-hari untuk mencegah dan pengendalian Covid-19 di Kabupaten Karimun guna mendukung program pemerintah dalam upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Karimun Bermasker bertujuan untuk memberikan edukasi dan pendisiplinan kepada masyarakat yang berfokus agar masyarakat tertib dan patuh menggunakan masker, yang diinisiasi oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Karimun,” ujar AKBP Muhammad Adenan.
Dijelaskannya, bahwa 3 (tiga) aturan yang mendasari gerakan Karimun Bermasker ialah berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020, Surat Edaran Pemerintah Provinsi Kepri Nomor 232 tanggal 14 Agustus 2020 dan Surat Edaran Bupati Karimun Nomor 300/SET_COVID-19/VIII/2020 tanggal 15 Agustus 2020”.
“Kita melaksanakan apa yang telah disampaikan Presiden Republik Indonesia melalui Inpres 06 Tahun 2020 berupaya mendisiplinkan dan menertibkan masyarakat untuk mematuhi Protokol Kesehatan sebagai Langkah pencegahan Covid-19. Masyarakat Karimun Bumi Berazam memang sudah cukup disiplin dalam bermasker. Hanya saja, tingkat kesadaran tetap harus terus dimaksimalkan, diharapkan hal ini bisa meningkatkan roda perekonomian bagi masyarakat dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). yang perlu dipahami oleh masyarakat luas bahwa Covid-19 ini masih ada. Jadi harus disiplin,” tandasnya.
(ilham)


