- Ciptakan Wartawan yang Berkompeten, Puluhan Jurnalis Ikuti UKW ke-16 di Kepri
- Rapat Pleno Terbuka KPU Anambas Mencuat Calon Terpilih Wajib Sampaikan LHKPN
- Berikut 13 Pengarahan Pangkoopsud I ke Prajurit Lanud RHF dan Satrad 213
- UAS Isi Tausiyah di Masjid BJ Habibie BP Batam, Ajak Jemaah Laksanakan Ibadah Tepat Waktu
- Piala Asia U-23, BP dan Pemkot Batam Gelar Nobar Timnas Garuda vs Irak
- Sopir Truk di Tanjungpinang Kesulitan Dapat Solar, Antre hingga Berjam-jam di SPBU
- UKW PWI Gratis di Batam Digelar 3 Mei 2024 Mendatang
- Kinerja Bongkar Muat Peti Kemas Pelabuhan Batam Triwulan I 2024 Naik 8 Persen
- DPC PDIP Kepulauan Anambas akan Buka Pendaftaran Kepala dan Wakil Kepala Daerah, Catat Tanggalnya
- Puluhan Karyawan akan Demo di May Day Gegara Upah Lembur Tidak Dibayar
Prajurit dan PNS Lantamal IV Disuntik Vaksinasi Sinovac
Keterangan Gambar : Prajurit dan PNS (insert) Lantamal IV Tanjungpinang, menerima suntikan vaksinasi Covid-19 jenis Sinovac tahap kedua termin pertama di ruang Chamber Hiperbarik Rumkital dr Midiato Suratani, Jalan Rumah Sakit Tanjungpinang, Kepri, Selasa (2/3/2021).
KORANBATAM.COM - Prajurit dan PNS Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV Tanjungpinang, menerima suntikan vaksinasi Covid-19 jenis Sinovac tahap kedua termin pertama. Sebanyak 175 ampul quota pemberian vaksin untuk Lantamal IV, berlangsung selama empat hari.
Pengertian ampul berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yakni, botol kecil tertutup rapat, biasanya mengandung satu dosis atau jumlah tertentu obat untuk sekali penyuntikan.
Kegiatan itu berlangsung di ruang Chamber Hiperbarik Rumah Sakit Angkatan Laut dr Midiato Suratani, Jalan Rumah Sakit Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Selasa (2/3/2021) pagi.
Kepala Dinas Penerangan Lantamal IV, Mayor Marinir Saul Jamlaay, mengatakan quota pemberian vaksinasi Covid-19 Sinovac untuk Lantamal IV pada tahap kedua termin pertama ini sebanyak 175 ampul, sehingga kegiatan tersebut akan berlangsung selama empat hari.
“Diharapkan segenap Prajurit dan PNS Lantamal IV dapat menerima vaksin ini, kecuali ada persyaratan khusus yang sudah ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan,” ujar Mayor Marinir Saul, Rabu (3/3/2021).
Kadispen Lantamal IV meyakinkan bahwasanya jangan pernah takut dengan vaksinasi Sinovac, karena sudah aman dan halal, hal tersebut sudah dinyatakan oleh Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 2 Tahun 2021 tentang Kehalalan vaksin tersebut, serta telah terbitnya izin penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan.
“Dengan telah keluarnya, maka vaksin Sinovac memiliki mutu yang memenuhi standard pembuatan obat serta halal untuk digunakan,” ujarnya mengakhiri.
(ilham)