- Satgas Pangan Polresta Barelang Bolak-balik ke Pasar Distributor
- Kader Gerindra Kepri Kompak Hadiri Taklimat Prabowo di Hambalang
- BP Batam Terima Kunjungan Apindo Kepri, Bahas Potensi dan Tantangan Investasi
- Perkuat Sinergi Keamanan Udara dan Informasi Publik di Batam
- 58 Sekolah SMP se-Batam Ikuti Olimpiade Sains Forgusa
- Polsek Bengkong Aktif Gelar Jumat Curhat, Jembatan Silaturahmi Antara Polisi dan Masyarakat
- Pertamina Sumbagut Raih Initiative Award 2025 dari Human Initiative
- Dukung MBG Aman Berkualitas, Unit SPPG Silaturasa ke Polsek Bengkong
- Lanud Hang Nadim-Tim Gabungan Tertibkan Wilayah KKOP Bandara
- BP Batam Terima Audiensi PT Gunung Puntang Mas
Rem Blong, Truk Tabrak Tiang Lampu Jalan

Keterangan Gambar : Polisi Lalu-lintas sedang melihat kondisi mobil yang menabrak tiang lampu di U-turn Simpang Princess Tiban, Kelurahan Tiban Indah, Kecamatan Sekupang, Kota Batam. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, BATAM - Diduga akibat rem blong, sebuah truk bernomor polisi BP 8002 ZH, menabrak sebuah tiang rambu dan tiang lampu penerangan di Jalan Gajah Mada Tiban, tepatnya di U-turn Simpang Princess Tiban, Kelurahan Tiban Indah, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Selasa (11/8/2020).
Berdasarkan informasi, kecelakaan itu berawal saat truk melanju dari arah Sekupang menuju Tiban. Di jalan yang menurun itu, tiba-tiba rem truk tidak berfungsi dan sopir langsung membanting setir ke kanan.
Pengemudi truk nahas, Herianto mengatakan, sudah mencoba menginjak rem berkali-kali Namum tak kunjung berhenti truknya.
“Awalnya tidak ada tanda-tanda rem tidak berfungsi, namun saat hendak melewati U-turn, saya mencoba injak rem berkali-kali tapi tak berfungsi,” kata Herianto.
Herianto mengaku, dirinya sengaja membanting setir ke kanan untuk menghindari jatuhnya korban jiwa.

“Kalau tidak banting setir ke kanan dan tidak tabrak tiang lampu jalan, mungkin truk akan menabrak kendaran lain yang ada di depan,” jelasnya.
Menurut pantauan KORANBATAM.COM di lapangan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan hingga berita ini di terbitkan, masih menunggu datangnya mobil derek untuk proses evakuasi.
(***)
▴-▴
▴-▴
























































































