



- Ardiwinata: Pelaksanan Perwako HPI Berjalan Baik dan Aman
- Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66 Persen, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif
- Minggu Kasih, Polsek Bengkong Berkunjung ke Gereja Katolik Santo Damean
- Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Tinjau Fuel Terminal Batam dan AFT Hang Nadim
- Kick Off Meeting Pendampingan dan Konsultasi ISO di IGD RSBP Batam
- Peringati HPN 2025, PLN Batam Kunjungi Pelanggan Tegaskan Komitmen Layanan Andal dan Bersih
- ASICS, Brand asal Jepang Resmi Buka Toko Pertama di Batam
- Rojer Kajol, Artis Kenamaan Malaysia Bakal Semarakkan Event Batam Bertanjak Minggu Ini
- Sambangi Kepala BP Batam, Menteri Singapura Puji Perkembangan Ekonomi
- Puting Beliung Terjang Warga Bengkong Batam, Polisi Bantu Evakuasi dan Bersihkan Puing Rumah
Safari Ramadan di Kelurahan Setokok, Rudi Sosialisasikan soal RTRW

Keterangan Gambar : Wali Kota Batam, Muhammad Rudi (berdiri), dalam sambungan saat melakukan safari Ramadan dan bersilaturahmi di Kelurahan Setokok, Minggu (10/4/2022). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Memasuki malam Ramadan ke sembilan, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi melanjutkan kegiatan safari Ramadan dan bersilaturahmi dengan masyarakat di Kelurahan Setokok, Minggu (10/4/2022).
Rudi salat Magrib berjamaah dan berbuka puasa bersama masyarakat di Masjid Al-Iman. Kemudian, dilanjutkan salat Isyah dan tarwih berjamaah di Masjid Nurul Huda Pulau Nipah.
Kehadiran Rudi pun disambut hangat masyarakat Kelurahan Setokok. Dalam kesempatan itu Rudi menyempatkan diri untuk berdialog dengan tokoh masyarakat dan pengurus masjid.
Beberapa hal di antaranya tentunya terkait dengan pembangunan masjid itu sendiri. Pemerintah Kota (Pemko) Batam ditegaskannya akan terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan-pembangunan rumah ibadah.
“Alhamdulillah hari ini saya bisa kembali hadir bersilaturahmi dengan masyarakat di Kelurahan Setokok,” ujar Rudi.
Rudi yang juga merupakan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kepulauan Riau (Kepri) tersebut berpesan kepada pengurus agar sebelum membangun masjid, agar memperhatikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Tujuannya tentu agar ke depan tidak bermasalah, jangan sampai rumah ibadah dibangun di atas lahan yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Karena akan berpotensi timbul masalah nantinya saat pemerintah akan melakukan pembangunan.
“Karena itu saya pesan, RTRW diperhatikan betul. Jangan nanti lahan perentukannya untuk jalan terus dibangun masjid, nanti pasti akan timbul masalah,” tutupnya.
(***)

