



- Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp5 Triliun Lebih
- Progres Pergeseran Warga Rempang, 123 KK Tempati Hunian Baru di Tanjung Banon
- BP Batam dan PT Impian Anak Indonesia Teken Nota Kesepahaman
- Perjanjian Kerjasama BP Batam-Bank Mandiri: Fokus Peningkatan Kualitas Layanan Perbankan
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
- Simak Update Terkini Pergeseran Warga Rempang di Tanjung Banon
- Disbudpar Batam Inisiasi Pertemuan Maskapai Air Asia, Asosiasi Pariwisata dan BIB
- BP Batam Gesa Perbaikan Jaringan Pipa di Kawasan Hotel Vista
- Proses Terus Bergulir, BP-Pemkot Batam Komit Atasi Persoalan Banjir
- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
Susun Ranwal RKPD 2026, Bappeda Anambas Harap Selesai Tepat Waktu

Keterangan Gambar : Kepala Bappeda Kabupaten Kepulauan Anambas, Andiguna Kurniawan Hasibuan di ruang kerjanya, Senin (3/2/2025). /KoranBatam
KORANBATAM.COM - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau saat ini sedang menyusun dokumen perencanaan daerah yang isinya Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.
Kepala Bappeda Kabupaten Kepulauan Anambas, Andiguna Kurniawan Hasibuan menyampaikan, penyusunan dokumen tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 86 tahun 2017.
“Bappeda wajib menyusun dokumen perencanaan daerah, apabila tidak melakukan penyusunan dokumen tersebut. Maka akan ada punishment atau hukuman bagi daerah,” ucap Andiguna saat di wawancarai media ini di ruang kerjanya, Senin (3/2/2025).
Adapun dokumen yang sedang disusun meliputi, Ranwal RPJMD 2025-2029, RKPD perubahan tahun 2025, dokumen perencanaan jangka panjang daerah tahun 2025-2045, dokumen rancangan teknokratik RPJMD tahun 2025-2029.
Lalu evaluasi RPJMD tahun 2021-2026, rencana penanggulangan kemiskinan daerah tahun 2025-2029, dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) dan Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2025-2029.
“Untuk penyusunan Ranwal RPJMD 2025-2029 ini harus di perdakan paling lambat 6 bulan, setelah pelantikan kepala daerah,” ujar dia.
Selain itu, kata dia, Bappeda Kabupaten Kepulauan Anambas juga melakukan pendampingan atau asistensi penyusunan Rencana Strategis (Renstra) perangkat daerah tahun 2025-2029.
Andiguna juga menjelaskan, dokumen perencanaan jangka panjang daerah tahun 2025-2045 yang sudah ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda), itu adalah dokumen lanjutan dari penyusunan dokumen tahun 2024.
“Dokumen ini adalah lanjutan dari penyusunan dokumen tahun 2024 (dokumen perencanaan jangka panjang daerah, red) tahun 2025-2045 yang sudah ditetapkan dengan perda,” jelasnya.
Untuk itu, Andiguna pun berharap mendapatkan dukungan dari seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat agar penyusunan dokumen perencanaan ini dapat selesai tepat waktu.
“Mudah-mudahan Bappeda Anambas dapat menyusun dokumen perencanaan ini tepat waktu, dan mendapat dukungan dari seluruh stakeholder maupun lapisan masyarakat,” imbuhnya.
(red)


