



- Ardiwinata Apresiasi Grand Wedding Expo Edisi 4 Kembali Digelar
- Perluasan Wilayah KPBPB Batam, BP Batam Gelar Konsultasi Publik Rancangan Perubahan PP 46 Tahun 2007
- BP Batam Dukung Upaya Perkuat Peran Insinyur Lokal
- Akses ke Telaga Bidadari Ditutup, BP Batam: Bukan Tempat Wisata
- Regu Disbudpar Batam Pakai Tanjak Berkain Songket Ikuti Gerak Jalan Batam 2025
- Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, BP Batam Gelar FGD Monev Pengelolaan Pengaduan
- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
Temui Warga Teluk Mata Ikan, Rudi Selesaikan Persoalan Air Warga

Keterangan Gambar : Peninjauan lokasi permasalahan distribusi air yang terjadi di Kampung Tua Teluk Mata Ikan, Simpang Turi Beach, Nongsa, Batam, Selasa (17/12/2024). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi langsung menyelesaikan permasalahan distribusi air di Kampung Tua Teluk Mata Ikan.
Rudi turun langsung menemui warga yang melakukan aksi unjukrasa di Simpang Turi Beach, Nongsa, Selasa (17/12/2024).
Menemui masyarakat Kampung Tua Teluk Mata Ikan, merupakan bentuk komitmen dari Rudi dalam menuntaskan persoalan air. Bahkan, dia pun tidak meninggalkan lokasi pertemuan sebelum distribusi air kembali lancar ke rumah masyarakat.
“Kita bersyukur, air ke masyarakat sudah normal kembali. Saya sudah mengecek langsung dan berharap air ke masyarakat ini tidak diganggu lagi ke depannya,” ujarnya.
Rudi menjelaskan, kehadirannya juga untuk mengecek langsung permasalahan distribusi air yang terjadi di Kampung Tua Teluk Mata Ikan. Dari laporan yang diterimanya, persoalan ini karena adanya uji coba pengaliran yang dilakukan PT Air Batam Hilir (PT ABHi), ke kawasan data center.
Namun uji coba yang dilakukan, berdampak pada distribusi air ke Kampung Tua Teluk Mata Ikan.
“Maka saya sudah mengambil keputusan dan meminta kepada Pak Muji (Direktur PT. ABHi), untuk tidak mengganggu air ke masyarakat. Jika mau melakukan uji coba, silahkan dengan cara yang lain,” tegasnya.
Ia menambahkan, saat ini pembangunan jaringan pipa untuk menuju data center telah dibangun dan akan selesai pada akhir Desember 2024 ini.
Jika jaringan pipa ini selesai, maka air untuk ke kawasan data center tidak terhubung dengan jaringan ke pemukiman masyarakat dan mempunyai jaringan tersendiri.
“Saya titip kepada kita, agar tetap menjaga kekompakan dan situasi kondusif. Laporkan kepada saya apabila ada kendala agar saya bisa segera ambil tindakan,” tutupnya. (*)

