- Lanud Hang Nadim-Tim Gabungan Tertibkan Wilayah KKOP Bandara
- BP Batam Terima Audiensi PT Gunung Puntang Mas
- Ekonomi Kepri Tertinggi Secara Nasional, BI Dorong Pengembangan Ekonomi Biru
- Wakapolda Kepri: Konten Kreator Punya Tanggungjawab Moral Sebarkan Nilai Positif di Tengah Masyarakat
- Imigrasi Batam Deportasi 186 WNA gegara Salahgunakan Izin Tinggal
- Batam Catatkan Pertumbuhan Logistik yang Signifikan
- Sinergi Bangun Batam, Kalapas Baru Temu Sapa Wartawan
- Kick Off Pelatihan Calon Transmigran Rempang Eco-City: Bangun Peradaban, Ciptakan Pusat Ekonomi Baru
- Kepala Lapas Batam Terima Kunjungan Studi Lapangan Mahasiswa Unrika
- JNE Raih Penghargaan Best CMO Award 2025
Tingkatkan Kepuasan Peserta di Layanan Antrean Online Fasilitas Kesehatan, Deputi Direksi Kunjungi Dua Rumah Sakit di Batam

Keterangan Gambar : Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Riau, Kepri, Sumatera Barat dan Jambi, Eddy Sulistijanto Hadie (dua dari kiri), meninjau langsung layanan antrean online fasilitas kesehatan di RS Soedarsono Darmosoewito Kabil, Nongsa, Batam, Senin (7/2/2022). /BPJS Kesehatan Cabang Batam
KORANBATAM.COM - Meningkatkan kualitas layanan dengan berbagai macam inovasi adalah salah satu fokus utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di tahun 2022 ini.
Salah satu inovasi yang diunggulkan oleh BPJS Kesehatan terkait peningkatan kualitas layanan adalah implementasi antrean online di setiap fasilitas kesehatan (Faskes), baik itu tingkat pertama maupun tingkat lanjutan.
Tidak hanya menciptakan inovasi, BPJS Kesehatan juga berupaya untuk melakukan monitoring terhadap implementasinya. Dalam rangka hal tersebut, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Riau, Kepulauan Riau (Kepri), Sumatera Barat dan Jambi bersama Kepala BPJS Kesehatan Cabang Batam mengunjungi RS Soedarsono Darmosoewito Kabil, Nongsa, dan Rumah Sakit (RS) Graha Hermine, Batuaji, Batam pada Senin (7/2/2022), memastikan langsung implementasi antrean online berjalan sebagaimana mestinya.
“Hari ini kami mengunjungi RS Soedarsono dan RS Graha Hermine untuk melihat implementasi antrean online di faskes tingkat lanjut. Semoga sudah berjalan dengan lancar, sehingga ketika dimanfaatkan oleh peserta tidak ada kendala yang berarti,” kata Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Riau, Kepri, Sumatera Barat dan Jambi, Eddy Sulistijanto Hadie, Selasa (8/2/2022).
Eddy mengatakan bahwa, implementasi antrean online merupakan komitmen fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Dengan antrean online yang terintegrasi dengan aplikasi Mobile JKN, peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dapat melakukan pendaftaran tanpa harus antrean terlalu lama, sehingga dapat meningkatkan kepuasan peserta di fasilitas kesehatan.
“Kami dari BPJS Kesehatan siap membantu dalam hal proses bridging maupun dalam hal lain yang dibutuhkan oleh faskes. Kami juga akan terus mendorong faskes yang belum mengimplementasikan antrean online ini supaya awal tahun ini seluruh faskes yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dapat mengimplementasikannya,” ujarnya.
Sementara, Fitri Rahayu, selaku Koordinator Customer Care RS Graha Hermine, mengatakan bahwa, progress sistem antrean online yang terintegrasi dengan Mobile JKN sudah mencapai 95 persen. Bahkan ia mengaku pada bulan Januari lalu, pihaknya sudah menerima pasien yang mendaftar melalui aplikasi Mobile JKN.
“Sistem antrean online di RS Graha Hermine sudah 95 persen, sisanya hanya penyempurnaan sistem saja,” ujar Fitri.
Untuk sistem pendaftaran, lanjut Fitri, setelah check-in peserta JKN-KIS melakukan screening (pemeriksaan) di area customer care lalu melakukan registrasi ulang di loket pendaftaran. Seteah itu, peserta diarahkan petugas untuk ke area nurse station poli.
Selanjutnya, masih kata Fitri, peserta akan diarahkan menunggu di ruang tunggu poli sesuai dengan nomor antrean yg didapat. Setelah mendapatkan layanan konsul dengan dokter, peserta diarahkan untuk menunggu resep obat di area tunggu apotek sesuai resep yang diberikan.
“Kami harap dengan antrean online ini peserta benar-benar merasa nyaman dan puas mengakses layanan di fasilitas kesehatan, karena tidak perlu menunggu lama,” ujarnya.
(iam)
▴-▴
▴-▴


























































































