



- Erlita Amsakar Kalungkan Medali dan Serahkan Hadiah Lomba Lari Batam 10K 2025
- Ada 2 Paket Terbaru di Harris Resort Waterfront Batam
- Kepala BP Batam Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78
- Harlah PKSS ke-1 Tahun, Momentum Sumpah Setia Melayu-Bugis dan Pengangkatan Tokoh Nasional
- Amsakar Achmad Lepas Ribuan Peserta Batam 10K Diikuti Pelari dari Dalam dan Luar Negeri
- Terus Ingatkan Warga, Kapolsek Bengkong Sebar Banner WhatsApp Waspada Curanmor-Sambang di Titik Rawan
- Kepala BP Batam Lepas Batam 10K 2025
- Kunjungan Sembang Petang Kapolri ke Pesantren UAS, Sinergi Ulama dan Negara
- Dorong Optimalisasi Aset, BP Batam Gelar Konsinyering Penataan dan Pengembangan Agribisnis
- DinSum Tjap Nyonya Gratis untuk Peserta Daftar Ulang Lari Batam 10K
Update Pengerjaan Rumah di Tanjung Banon, BP Batam: Hampir 90 Persen

Keterangan Gambar : Pekerja tengah menggesa pengerjaan rumah contoh di Tanjung Banon, Kamis (14/3/2024). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam terus menggesa pengerjaan empat rumah contoh untuk warga terdampak pengembangan Rempang Eco-City.
Berlokasi di Tanjung Banon, realisasi pengerjaan ke empat rumah tersebut sudah hampir 90 persen.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait menyambut baik progres pembangunan rumah permanen untuk warga Rempang tersebut.
Sejauh ini, kata Ariastuty, tidak ada kendala yang cukup signifikan dalam penyelesaian bangunan. Meski ada deviasi sekitar 3,9 persen di awal pengerjaan, namun BP Batam mampu mengoptimalkannya hingga seluruh proses pun hampir rampung sesuai target yang ada.
“Seluruh proses terus berjalan sebagaimana mestinya. Berdasarkan laporan tim di lapangan, pengerjaan hampir mencapai 90 persen. Ini menjadi kabar baik bagi pihak yang sudah menunggu gambaran dari bangunan tersebut,” ujar Tuty, panggilan akrabnya, Kamis (14/3/2024).
Tuty menjelaskan, pengerjaan terhadap 961 unit rumah lainnya pun akan segera dimulai dalam waktu dekat. Dimana, BP Batam proses lelang diperkirakan selesai pada Minggu kedua April 2024.
“Kami juga masih melihat proses pematangan lahan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Pada prinsipnya, semua pihak ingin pembangunan seluruh rumah baru ini bisa rampung pada September 2024,” pungkasnya. (*)


