



- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
Update PSN Rempang Eco City Terkini, 12 KK Bergeser ke Hunian Sementara

Keterangan Gambar : Petugas membantu memfasilitasi pergeseran terhadap warga terdampak pembangunan Rempang Eco City. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam terus memfasilitasi pergeseran terhadap warga terdampak pembangunan Rempang Eco City.
Sebanyak 12 Kepala Keluarga (KK) secara bertahap bersedia pindah ke hunian sementara pada Senin-Rabu, 2-4 Desember 2024.
Jumlah tersebut menambah total warga yang bersedia pindah ke hunian sementara sebanyak 232 KK.
Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait menyebutkan bahwa, selama masa transisi di hunian sementara, setiap keluarga memperoleh biaya hidup setiap bulan sebesar Rp1,2 juta per orang dan biaya sewa rumah Rp1,2 juta.
“BP Batam berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada masyarakat yang bersedia bergeser, biaya hidup kami berikan sampai rumah permanen baru selesai dibangun,” ujar Ariastuty dalam keterangan resminya, Rabu (4/12).
Sehingga, kata dia, pihaknya mengapresiasi kepada masyarakat Rempang yang telah bekerjasama dan mendukung pemerintah dalam merealisasikan proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco City. Nilai investasi PSN Rempang Eco City ditaksir mencapai Rp381 triliun.
“BP Batam terus berupaya merealisasikan investasi di Rempang, semoga upaya bersama ini bisa memberikan manfaat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang,” ujarnya.
M Asli Lubis, warga Blongkeng saat ditemui disela pemindahan mengatakan keinginannya untuk mendukung program pemerintah murni dilatarbelakangi untuk hidup layak dan lebih baik.
“Saya dan keluarga berterimakasih kepada BP Batam. Mudah-mudahan dengan berjalannya proyek Rempang eco city ini masa depan kami dan anak cucu kami bisa lebih baik,” ucap Asli.
Begitu juga dengan Jupran, warga Rempang lainnya ini berharap ia dan keluarganya dapat hidup dengan lebih layak dan terjamin.
“Saya mengikuti anjuran pemerintah, saya ingin hidup lebih baik lagi,” ucapnya singkat. (*)


