- Lanud Hang Nadim-Tim Gabungan Tertibkan Wilayah KKOP Bandara
- BP Batam Terima Audiensi PT Gunung Puntang Mas
- Ekonomi Kepri Tertinggi Secara Nasional, BI Dorong Pengembangan Ekonomi Biru
- Wakapolda Kepri: Konten Kreator Punya Tanggungjawab Moral Sebarkan Nilai Positif di Tengah Masyarakat
- Imigrasi Batam Deportasi 186 WNA gegara Salahgunakan Izin Tinggal
- Batam Catatkan Pertumbuhan Logistik yang Signifikan
- Sinergi Bangun Batam, Kalapas Baru Temu Sapa Wartawan
- Kick Off Pelatihan Calon Transmigran Rempang Eco-City: Bangun Peradaban, Ciptakan Pusat Ekonomi Baru
- Kepala Lapas Batam Terima Kunjungan Studi Lapangan Mahasiswa Unrika
- JNE Raih Penghargaan Best CMO Award 2025
Vaksin Imunisasi Campak Rubela Digelar 13 September Mendatang, Rudi: Sukseskan BIAN Wujudkan Generasi Emas 2045

Keterangan Gambar : Wali Kota Batam, Muhammad Rudi (empat dari kiri), saat menghadiri kegiatan percepatan capaian BIAN Kota Batam tahun 2022 di Ballroom Crown Vista Hotel, Minggu (28/8/2022). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menghadiri kegiatan Percepatan Capaian Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Kota Batam tahun 2022 di Ballroom Crown Vista Hotel, Minggu (28/8/2022).
Pada kesempatan tersebut, Rudi menyemangati para petugas dan pihak terkait terkait upaya menyukseskan imunisasi.
Tak hanya kepada kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), dokter dan petugas kesehatan pada umumnya, Rudi juga menyemangati kepala sekolah, komite sekolah juga Rukun Tetangga/Warga (RT/RW) yang hadir.
“Kita berharap mudahan-mudahan anak kita yang wajib imunisasi, pada 9 September sudah terimunisasi semua,” ujarnya.
Perlu diketahui, BIAN terdiri dari imunisasi tambahan campak-rubela untuk anak usia 9 tahun sampai dengan 15 tahun. Serta, imunisasi KEJAR bagi anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap Oral Polio Vaccine (OPV), Inactivated Polio Vaccine (IPV), imunisasi difteri, pertusis, dan tetanus (DPT), Hepatitis B-Haemophilus Influenzae (Hb-HIB) untuk anak usia 12 bulan sampai dengan 15 bulan.
Lanjut Rudi, menyukseskan imunisasi merupakan salah satu upaya menyiapkan generasi yang andal, terlebih menyongsong Indonesia Emas 2045. Hal lain yang sejalan dalam upaya tersebut seperti penanganan stunting hingga memastikan seluruh generasi Batam mendapatkan haknya dalam pendidikan.
“Kita ingin Indonesia emas 2045 betul-betul menghasilkan manusia sehat kuat dan Sumber Daya Manusia (SDM) sempurna. Bangkitlah Indonesiaku bangkitlah kita semua,” katanya.
Kepada petugas imunisasi, Rudi berharap agar dapat memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat. Harapan serupa juga kepada masyarakat untuk agar dapat menyukseskan program ini. Karena masa depan generasi merupakan tanggung jawab bersama, hal ini juga sesuai dengan aturan perundang-undangan.
“Saya sengaja minta dikumpulkan semua. Untuk menyongsong 2045, usia produktif pada tahun tersebut dominan. Maka, Indonesia bangkit kita siapkan dari sekarang,” imbuhnya.
Adapun sasaran BIAN tahun ini yakni sasaran KEJAR, OPV sebanyak 5.896, IPV sebanyak 7.572, kemudian DPT/Hb-HIB sebanyak 5.560. Sedangkan sasaran imunisasi campak-rubela sebanyak 398.669, angka sasaran imunisasi campak-rubela ini merupakan 66,75 persen dari sasaran Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Berbagai upaya dilakukan untuk mempercepat imunisasi campak-rubela seperti membuka layanan di Mall Botania (MB2) oleh Puskesmas Botania, juga di Diamond City (DC) Mall oleh Puskesmas Lubukbaja serta di Mitra Mall oleh Puskesmas Batuaji. Selain itu, swepping sasaran imunisasi dan mobile vaksinasi oleh Puskesmas Batuaji.
Untuk diketahui, pelaksanaan program vaksin imunisasi campak rubela dilaksanakan sampai dengan tanggal 13 September 2022. (***)
▴-▴
▴-▴


























































































