



- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Warga Desa Selemam Gembira, Jalan Penghubung Menuju Sungai Ulu Akan Terealisasi
TMMD ke 110 Kodim 0318 Natuna

Keterangan Gambar : Kepala Desa Selemam, Bustami, bersama Babinsa Selemam, melakukan peninjauan jalan tembusan menuju Desa Sungai Ulu, Selasa (23/2/2021).
KORANBATAM.COM - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 110 Komando Distrik Militer (Kodim) 0318/Natuna Rem 033/Wira Pratama (WP) Komando Daerah Militer (Kodam) 1/Bukit Barisan (BB) Tahun Ajaran 2021 menjadi harapan baru bagi warga desa di dua Kecamatan wilayah teritorial Kodim Natuna.
Harapan warga desa Selemam Kecamatan Bunguran Timur Laut Kabupaten Natuna yakni mempunyai jalan penghubung menuju Sungai Ulu di Kecamatan Bunguran Timur kian ada titik terang. Pasalnya Pra TMMD 110 kini sedang berlangsung di lokasi Dusun Sebayar Desa Sungai Ulu dengan melakukan pembukaan jalan mengunakan alat berat.
Bustami, Kepala Desa Selemam, mengatakan bahwa kegiatan TMMD ke 110 itu menjadi harapan baru warganya dimasa yang akan datang.
“Kami sangat menyambut gembira dengan adanya TMMD ini. Jika nantinya jalan penghubung tersebut dibuka hingga ke desa kami, warga tidak lagi memutar jauh menuju Ranai yang membutuhkan waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam perjalanan,” ujar Bustami ketika meninjau jalan tembusan menuju Desa Sungai Ulu bersama Bintara Pembina Desa (Babinsa) Selemam, Serda Andi Hakim, Selasa (23/2/2021).
Sementara ditambahkan Andi Hakim, jika jalan penghubung tersebut nantinya dapat dinikmati, warga hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit menuju Ranai.
“Semoga cepat terealisasi sehingga dapat dinikmati,” ucap Andi.
Diketahui, TMMD ke 110 Kodim Natuna ini bakal membuka jalan penghubung dengan panjang sejauh 2 kilometer (Km) dengan lebar 9 meter persegi kurun waktu selama 30 hari pelaksanaan, dimulai dari tanggal (2-31/3/2021) mendatang.
Terpisah, Komandan Distrik Militer (Dandim), Letkol Arm Asep Ridwan, membenarkan hal tersebut.
“Benar, pembukaan jalan penghubung kami ditargetkan selama 30 hari penyelesaiannya. Namun untuk mengantisipasi kendala cuaca, kami telah memulai melakukan Pra TMMD selama 2 minggu sebelum diresmikannya TMMD,” ujar Letkol Arm Asep.
Selain pembangunan fisik, kata Letkol Arm Asep, pihaknya juga melakukan kegiatan non fisik dalam berpartisipasi sosialisasi baik hukum, pertanian, perikanan, narkoba dan pengembangan potensi wisata di Natuna.
“Kami juga melakukan kegiatan non fisik seperti berpartisipasi sosialisasi baik hukum, pertanian, perikanan, narkoba dan pengembangan potensi wisata di Natuna (Geopack Natuna) menuju United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) untuk Indonesia,” tandasnya.
(ilham)


