


- Penerbangan Haji 2025, Pertamina Prediksi Konsumsi Avtur Meningkat 49 Persen di Kepri
- Asita Kepri-BCA Travel Fair 2025 Ramai Pengunjung
- Sinergi BC dengan Lantamal IV Batam, Pinjam Bantuan Dump Truk Dinas Angkut BB 3,5 Juta Batang Rokok Ilegal ke Gudang
- Danlanud Hang Nadim Berganti, Pejabat Baru Mantan Pabandya 2 Anevlap Ren Sops TNI Minta Dukungan Seluruh Elemen
- Dorong Pelestarian Budaya Melayu, Puisi Karya Kepala BP Batam Guncang Panggung KSM ke-26
- Utusan Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pascapelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Puisi Wali Kota Amsakar yang Sarat Makna Menggetarkan Pembukaan KSM ke-26 Tahun 2025
- Promo Travel Umrah di Asita kepri BCA Travel Fair 2025 Diminati Pengunjung
- Perdana, Tana Group Resmi Luncurkan Aurum Urban Hub di Batam
- Pelantikan Paus Leo XIV, Fary Francis Jadi Utusan Presiden Prabowo: Bawa Pesan Persatuan ke Vatikan
18 Game Karya Anak Batam Bersaing di GGJ 2025

Keterangan Gambar : Peserta yang mengikuti GGJ Batam 2025 di Megamall Batam Center, Sabtu (1/2/2025). /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - 18 game karya anak Batam ikut bersaing memperebutkan nilai tertinggi pada even Global Game Jam (GGJ) Batam 2025 yang diselenggarkan oleh Komunitas Game Developer Batam yang telah berhasil diselenggarakan di Megamall Batam Center, Sabtu (1/2/2025).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbupar) Kota Batam, Ardiwinata berkesempatan membuka acara tersebut secara resmi.
Dia mengatakan, Batam bangga mempunyai anak muda yang mampu membuat aplikasi game bukan hanya bermain game, dan game merupakan satu dari 17 sub sektor ekonomi kreatis.
“Game bisa menjadi pekerjaan yang menghasilkan ke depannya. Apabila game yang dibuat dapat diterima pasar, tentu akan menjadi karya kreatif yang menghasilkan,” katanya kepada KoranBatam, Minggu (2/2).
Perlu diketahui, even ini didukung oleh Disbupar Batam, Dispora Batam serta event Organizer VPro, Megamall dan juga sponsor-sponsor terkait lainnya yakni MediaNusa Permana, Hotel Golden View, Bank Indonesia (BI), Dream Studio, Bina Cakra, Mie Sedap hingga Agate.
Ketua Asosiasi Game Indonesia Batam, James Candra menuturkan, hampir 60 peserta secara berkelompok menghasilkan 18 game yang dilombakan memberikan pengalaman terbaik bagi para peserta
“Event ini menjadi wadah bagi para game developer lokal untuk memamerkan hasil karyanya kepada publik,” ucapnya.
Perwakilan dari Komunitas Game Developer Batam melanjutkan, berbagai game inovatif yang dikembangkan selama game jam ditampilkan, menarik perhatian tidak hanya dari kalangan developer tetapi juga masyarakat umum yang antusias terhadap industri game.
“Kami sangat senang melihat antusiasme para peserta dan pengunjung. Global Game Jam Batam 2025 Game Showcase menjadi bukti bahwa Batam memiliki potensi besar dalam industri game kreatif,” ucapnya.
Perlu diketahui, acara ini juga menjadi ajang networking bagi para pengembang game, investor.
GGJ adalah event tahunan terbesar di dunia bagi para pengembang game, dimana mereka berkolaborasi menciptakan game dalam waktu terbatas (48 jam) berdasarkan tema yang sudah di tentukan.
GGJ menjadi ajang inspirasi dan kreativitas bagi para pengembang game dari berbagai belahan dunia termasuk Indonesia dimana setiap propinsinya ada komunitas yang ikut andil dalam event global game jam tersebut.
(iam)


