



- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
- 106 KK Terdampak Rempang Eco-City Telah Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon
Aksi Pencurian Tabung Elpiji di Bengkong Batam Terekam CCTv, Pelaku Beraksi Gunakan Mobil Agya

Keterangan Gambar : Pencuri tertangkap di rekaman CCTv saat beraksi mengambil tabung gas elpiji di wilayah Bengkong, Batam menggunakan mobil Agya hitam. /Screenshot vidoe tang diterima KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Sebanyak 55 tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram (kg) digasak kawanan pencuri dari pangkalan gas milik Mat Hadi di Gang Salak I, Bengkong Kolam, Jalan Cendrawasih, Nomor 6 RT 003/RW 003, Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pada Kamis (8/12/2022) pagi.
Berdasarkan data yang diterima KORANBATAM.COM, peristiwa baru diketahui korban sekira pukul 06.00 WIB, sementara kejadian pencurian terjadi 03.00 pagi menggunakan mobil Agya warna hitam yang diperkirakan pelakunya lebih dari satu orang.
Kapolsek Bengkong, Iptu Mardalis melalui Kanit Reskrimnya, Iptu Rio Ardian membenarkan kejadian pencurian tersebut.
“Korban sudah buat laporan ke kita atas peristiwa pencurian tabung elpiji itu. Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi di lapangan dan olah TKP,” ujar Rio dikantornya, Jumat (9/12/2022).
Dikatakan Rio, atas peristiwa ini korban yang memiliki ijin usaha pangkalan gas elpiji 3 kg mengalami pencurian sebanyak 55 tabung elpiji dengan total kerugian sebesar Rp13.400.000.
“Kasus sudah kami tangani. Semoga pelakunya bisa tertangkap,” tandas Rio.
(iam)


