- Kolaborasi BP Batam dan IPB: Perkuat Tata Kelola Layanan Perizinan
- Wadirut Pertamina Patra Niaga Pastikan Keandalan Operasional di SPBU Batam dan IT Tanjung Uban
- Lakukan Topping Off: TelkomGroup Siap Operasikan Hyperscale Data Center NeutraDC Nxera Batam Dukung Ekosistem AI dan Cloud di Regional
- Disbudpar semakin Yakin Juara Umum, Tim Voli Putranya Percundangi Disperindag Batam
- Evaluasi Kinerja dan Investasi: BP Batam Siapkan Lompatan Besar di 2026
- Polisi Ditlantas Polda Kepri Bagi-bagi Sembako ke Ojol hingga Petugas Kebersihan di Batam
- Nikmati Hangatnya Senja dan Aroma BBQ di Harris Hotel & Suites Nagoya Batam
- Mini Workshop Voice Over, Upaya BP Batam Cetak SDM Kreatif
- Kehangatan Sejuta Senyum Telkom Indonesia Bersepeda Berkah di Batam
- Pengurus Dokumen dan Penginapan 4 PMI Ilegal ke Kamboja di Bengkong Batam Diupah Rp120 Ribu Per Kepala
Apresiasi Gerakan Anti Sampah, Sekda Jefridin Ajak Masyarakat Peduli Kebersihan Lingkungan

Keterangan Gambar : DLH berkolaborasi bersama dengan BRI dan tim Ksatria Batam di fasum Gang Singgah, RT 01/RW 09 Bengkong, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (8/12/2023). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Sekretaris Daerah (Sekd) Kota Batam, Jefridin Hamid mengapresiasi kegiatan Gerakan Anti Sampah (GAS) yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berkolaborasi dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan tim Ksatria Batam di fasilitas umum (Fasum) Gang Singgah, RT 01/RW 09 Bengkong, Jumat (8/12/2023).
Tim Ksatria Batam bersama dengan BRI dan masyarakat setempat membersihkan sampah yang terdapat di dalam sungai tersebut.
“Saya atas nama Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dan Pemerintah Kota (Pemko) Batam mengucapkan terima kasih kepada BRI dan Tim Ksatria yang sudah peduli terhadap lingkungan,” ungkapnya di lokasi kegiatan.
Kegiatan GAS ini menurutnya, dapat memotivasi masyarakat agar lebih peduli lagi terhadap kebersihan lingkungan. Aksi bersih-bersih sampah di dalam sungai ini juga merupakan contoh teladan agar masyarakat tidak lagi membuang sampah di sungai atau parit.
“Jika curah hujan tinggi maka sebagian jalan di Batam akan menggenang. Meminimalisir hal tersebut, sebaiknya kita membuang sampah di tempatnya. Jangan membuang sampah sembarangan, apalagi di dalam parit atau sungai. Jika seluruh masyarakat Batam melakukan ini, yakinlah Batam akan bersih, aman dan nyaman,” sebutnya.
Selain membersihkan sampah yang ada di aliran sungai tersebut, tim Ksatria bersam BRI juga menanam bunga menggunakan media vertikal garden. Melalui media tanam ini, bunga tetap dapat hidup dan dapat ditanami beraneka ragam tumbuhan.
“Keren juga media tanam seperti ini, tidak memakan banyak tempat tapi bisa menanam bunga dengan berbagai jenis. Agar tetap tumbuh tanamannya harus dirawat ya Ibu-ibu. Agar lingkungan kita semakin asri, bersih dari sampah sehingga kita nyaman tinggal di sini,” pesannya kepada warga setempat. (***)
▴-▴
▴-▴

























































































