



- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
Asita dan Disbudpar Batam Bahas Potensi Wisman Timur Tengah dengan KJRI di Johor Bahru

Keterangan Gambar : Pemko Batam dan Asita Kepri menyambut rombongan KJRI di Johor Bahru, Selasa (5/9/2023). /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam bersama Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Kepulauan Riau (Kepri) atau pelaku pariwisata menjajaki potensi bisnis pariwisata dengan Johor Bahru.
Hal itu dibahas saat bertemu langsung dengan Konsulat jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Johor, Sigit Suryantori Widianto di Johor Bahru, Malaysia, Selasa (5/9/2023).
“Tadi bertemu langsung dengan KJRI, saya bersama pelaku pariwisata (Asita Kepri) menjajaki potensi bisnis di sektor pariwisata,” ujar Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata.
Sebelumnya, Ardiwinata dan rombongan mengikuti trip ke Johor menggunakan kapal Dolphin yang mulai melayari Batam Johor.
“Pertemuan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan promosi pariwisata Batam dan Kepulauan Riau. Harapan kami konsulat dapat memfasilitasi kebutuhan Asita agar dapat diakomodasi, dan event kedua kota dapat saling mengundang,” katanya.
Ia mengatakan, peluncuran trip dari Dolphin ini merupakan bagian dari aksesibilitas yang penting bagi pariwisata. Ia mengaku, Batam saat ini sudah makin sempurna baik dari amenitas, aksesibilitas hingga atraksinya.
“Pak Wali (Wali Kota Batam, Muhammad Rudi) sangat konsen memajukan pariwisata Batam, bahkan sejumlah infrastruktur sudah dibangun dan cantik untuk menjadi daya tarik wisatawan,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, dengan dibuka akses ini, diharapkan makin memudahkan wisatawan baik dari Batam maupun dari Johor saat berwisata.
“Malaysia merupakan salah satu negara tertinggi menyumbang jumlah kunjungan wisatawan ke Batam,” kata pria yang akrab disapa bang Ardi ini.
Ardi juga minta bantuan pihak Konjen memberikan masukan dan data turis dari Timur Tengah yang belum secara kolosal (secara besar-besaran, red) datang ke Batam.
“Kunjugan wisman ke Batam di domimasi dari negara Singapura, Malaysia. Semoga yang dari Timur Tengah juga bisa ke Batam, karena makanan halal Masjid Sultan Mesjid Tanjak yang di Bangun pemerintah bisa sebagai daya tarik kami harap bantun dari pihak Konjen untuk mempromosinya,” ujarnya. (***)


