



- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
Asops Kasdam I BB Pimpin Apel Penanganan Covid-19 di Kodim Batam

Keterangan Gambar : Asisten Operasi Kasdam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Togu Parmonangan. (Foto : Penrem 033/Wira Pratama)
KORANBATAM.COM, Batam - Asisten Operasi Kasdam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Togu Parmonangan pimpin apel Satgas penanganan khusus dalam mengantisipasi penyebaran corona virus disease (COVID-19), di Makodim 0316/ Batam.
Sementara itu, satuan Komando Gugus Tugas di wilayah Kepulauan Riau yang di pimpin Danrem 033/Wira Pratama, Brigjen TNI Gabriel Lema.
"Terus berkoordinasi, dengan lintas satuan TNI-Polri serta Pemerintah Daerah (Pemda) dengan tujuannya agar menyamakan persepsi dalam penanganan Covid-19, dengan membuat satu jalur komando di bawah pengawasan Rumah Sakit (RS) Khusus di Pulau Galang Batam," kata Kolonel Inf Togu Parmonangan, Senin (30/3/2020).
Dikatakannya, Kogasgabpad RS Khusus Covid 19 Pulau Galang yang berada di Makodim 0316/Batam, adalah Media center rumah sakit bagi pasien terkena Covid-19 wilayah Kepulauan Riau.
"Terpantau tugas Satgas satuan TNI para Babinsa, para Bhabinkamtibmas dari Polisi serta Dinas Kesehatan Provinsi Kepri yang tergabung dalam tim reaksi cepat yang bertugas siaga rumah sakit (RS) khusus Covid 19, akan melaksanakan tugas pencegahan hingga sampai ke level desa dan daerah terpencil," tutupnya. (iam)


