



- Puting Beliung Terjang Warga Bengkong Batam, Polisi Bantu Evakuasi dan Bersihkan Puing Rumah
- Mayor Laut Firman Cahyadi, Lulusan Terbaik Seskoal di Rusia Ini Resmi Pimpin Komandan KRI Sutanto-377
- Batam Bertanjak, Ikon Baru Budaya Melayu di Puncak Milad ke-25 LAM
- Temukan Weekend Bliss, Weekday Escape dan Barelang Night Market di Harris Barelang Batam
- Soal Sulitnya Air Bersih Warga Batumerah dan Tanjungsengkuang, Ini Hasil Rapat di DPRD Batam
- Tingkatkan Kepedulian Sosial, Polsek Bengkong Berbagi di Panti Asuhan Yayasan Karya Mas Bangsa
- Proyek Aurum 24/7 Urban Hub Sudah 80 Persen
- BP Batam Dorong Peningkatan Kompetensi Pegawai, Ciptakan Birokrasi Adaptif dan Responsif
- Business Gathering BP Batam: Sosialisasikan Terobosan Regulasi untuk Kemudahan Investasi
- Libur Maulid Nabi, Pertamina Patra Sumbagut Tambah Pasokan Tabung Gas Melon di Kepri
Bahas Revitalisasi Perkapalan Tradisional, Pemda Kepulauan Anambas Audiensi dengan Kemendikbudristek

KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Bahas Revitalisasi perkapalan tradisional untuk dijadikan sebagai alat transportasi yang menunjang dunia pariwisata dan sebuah kebudayaan atau kearifan lokal masyarakat di kepulauan.
Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris menyampaikan, jika masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas yang terdiri dari ratusan pulau maka perlu transportasi sebagai alat penghubung. Namun transportasi tersebut merupakan kapal tradisional masyarakat yang bisa disejalankan sebagai penunjang pariwisata di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Abdul Haris, SH mengatakan bahwa kepulauan Anambas memiliki potensi armada kapal tradisional yang tersedia hampir diseruruh pulau/ desa, revitalisasi kapal tradisional dapat dijadikan paket perjalanan wisata yang sangat menarik.
"Kalau dikelola dengan baik maka kapal tradisional ini bisa dijadikan transplantasi pariwisata yang menarik. Karena potensi nya disetiap desa pasti ada, jadi bisa dimanfaatkan untuk transportasi pariwisata," ujarnya, Jumat (4/3/2022).
Direktur Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristek, Idham Bakhtiar Setiadi menyampaikan mengenai Revitalisasi Perkapalan tradisional adalah ketersambungan budaya antara pulau dan daerah Indonesia sebagai penguatan ekosistem kebudayaan.
"Sebagai daerah kepulauan tentunya kapal tradisional sangat banyak digunakan oleh masyarakat. Ini adalah ketersambungan kebudayaan yang bisa dimanfaatkan untuk pariwisata khusunya transportasi," ujarnya.
Turut hadir mendampingi bupati yaitu, staf ahli bidang pemerintahan, staf ahli bidang sosial, asisten II bidang perekonomian dan pembangunan, kepala dinas perhubungan dan lingkungan hidup , kepala Bappeda, dan perwakilan dari dinas pariwisata dan kebudayaan kabupaten kepulauan Anambas. (Thony /Jhon).

