- Subaru Hadirkan Program Eksklusif dan Kolaborasi Perdana di Pasar Otomotif Tanah Air
- Perekrut-Pengendali Ditangkap di Batam dan Sukabumi
- PELNI Beri Diskon Tiket Kapal ke Semua Rute untuk Libur Nataru 2025-2026
- Walau Sidang Masih Berjalan, Eksekusi Rumah di Rosedale Batam Tetap Dilakukan
- Guru TK se-Batam Pererat Hubungan lewat Outbound Penutup Tahun 2025
- Embat Kalung Emas 2,5 Gram di Leher Seorang Bocah Demi Gaya Hidup
- Banyak Promo, Rayakan Natal dan Pergantian Tahun dengan Nuansa Baru di Swiss-Belhotel Batam
- RSUD Embung Fatimah Babak Belur, Dihajar Disbudpar Batam 0-4
- Jaga Alam dan Investasi di KPBPB
- Aksi Bersih Gulma di Waduk Duriangkang, BP Batam Ajak Warga Jaga Sumber Air Kota
Bahas Revitalisasi Perkapalan Tradisional, Pemda Kepulauan Anambas Audiensi dengan Kemendikbudristek

KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Bahas Revitalisasi perkapalan tradisional untuk dijadikan sebagai alat transportasi yang menunjang dunia pariwisata dan sebuah kebudayaan atau kearifan lokal masyarakat di kepulauan.
Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris menyampaikan, jika masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas yang terdiri dari ratusan pulau maka perlu transportasi sebagai alat penghubung. Namun transportasi tersebut merupakan kapal tradisional masyarakat yang bisa disejalankan sebagai penunjang pariwisata di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Abdul Haris, SH mengatakan bahwa kepulauan Anambas memiliki potensi armada kapal tradisional yang tersedia hampir diseruruh pulau/ desa, revitalisasi kapal tradisional dapat dijadikan paket perjalanan wisata yang sangat menarik.
"Kalau dikelola dengan baik maka kapal tradisional ini bisa dijadikan transplantasi pariwisata yang menarik. Karena potensi nya disetiap desa pasti ada, jadi bisa dimanfaatkan untuk transportasi pariwisata," ujarnya, Jumat (4/3/2022).
Direktur Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristek, Idham Bakhtiar Setiadi menyampaikan mengenai Revitalisasi Perkapalan tradisional adalah ketersambungan budaya antara pulau dan daerah Indonesia sebagai penguatan ekosistem kebudayaan.
"Sebagai daerah kepulauan tentunya kapal tradisional sangat banyak digunakan oleh masyarakat. Ini adalah ketersambungan kebudayaan yang bisa dimanfaatkan untuk pariwisata khusunya transportasi," ujarnya.
Turut hadir mendampingi bupati yaitu, staf ahli bidang pemerintahan, staf ahli bidang sosial, asisten II bidang perekonomian dan pembangunan, kepala dinas perhubungan dan lingkungan hidup , kepala Bappeda, dan perwakilan dari dinas pariwisata dan kebudayaan kabupaten kepulauan Anambas. (Thony /Jhon).
▴-▴
▴-▴

























































































