



- Pria di Bengkong Ditemukan Tewas Gantung Diri di Sudut Dinding dalam Kios Ponsel
- BP Batam Launching Dashboard Investasi 2025 Sekaligus Perkenalkan Para Dutanya
- Jumat Curhat Kamtibmas, Cara Polsek Bengkong Dekatkan Diri Tampung Aspirasi Masyarakat
- Berikut Kiat Kapolsek Bengkong Hindari Penipuan Belanja Online
- Batam Investment Forum 2025 Resmi Dibuka, Dorong Optimisme Iklim Investasi
- Oktober 2025 Ini, Batam Hidupkan Kembali Kompetisi Lomba Balap Perahu
- BP Batam Tegaskan Komitmen Lindungi Investor dari Praktik Premanisme
- Sambangi PT NOV Profab dan Serap Aspirasi, BP Batam Siapkan Solusi bagi Investor
- Central Group Dorong The Hidden Gem di Sekupang jadi Pusat Wellness Tourism Asia
- November Mendatang, The 3rd Batam Golf Tournament 2025 Siap Gaet Pegolf Dunia
Bahas Revitalisasi Perkapalan Tradisional, Pemda Kepulauan Anambas Audiensi dengan Kemendikbudristek

KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Bahas Revitalisasi perkapalan tradisional untuk dijadikan sebagai alat transportasi yang menunjang dunia pariwisata dan sebuah kebudayaan atau kearifan lokal masyarakat di kepulauan.
Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris menyampaikan, jika masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas yang terdiri dari ratusan pulau maka perlu transportasi sebagai alat penghubung. Namun transportasi tersebut merupakan kapal tradisional masyarakat yang bisa disejalankan sebagai penunjang pariwisata di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Abdul Haris, SH mengatakan bahwa kepulauan Anambas memiliki potensi armada kapal tradisional yang tersedia hampir diseruruh pulau/ desa, revitalisasi kapal tradisional dapat dijadikan paket perjalanan wisata yang sangat menarik.
"Kalau dikelola dengan baik maka kapal tradisional ini bisa dijadikan transplantasi pariwisata yang menarik. Karena potensi nya disetiap desa pasti ada, jadi bisa dimanfaatkan untuk transportasi pariwisata," ujarnya, Jumat (4/3/2022).
Direktur Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristek, Idham Bakhtiar Setiadi menyampaikan mengenai Revitalisasi Perkapalan tradisional adalah ketersambungan budaya antara pulau dan daerah Indonesia sebagai penguatan ekosistem kebudayaan.
"Sebagai daerah kepulauan tentunya kapal tradisional sangat banyak digunakan oleh masyarakat. Ini adalah ketersambungan kebudayaan yang bisa dimanfaatkan untuk pariwisata khusunya transportasi," ujarnya.
Turut hadir mendampingi bupati yaitu, staf ahli bidang pemerintahan, staf ahli bidang sosial, asisten II bidang perekonomian dan pembangunan, kepala dinas perhubungan dan lingkungan hidup , kepala Bappeda, dan perwakilan dari dinas pariwisata dan kebudayaan kabupaten kepulauan Anambas. (Thony /Jhon).


