



- Polri Angkatan 2001 Santuni Anak Yatim Panti Asuhan At-Taqwa
- Pemkab Anambas Gelar Pasar Murah, Sediakan 400 Sak Beras dan Komoditas Pokok Harga Terjangkau
- Malam Apresiasi Tahun 2025: Melayu Diri, Penguat Karakter sebagai Cerminan Pendidikan
- Sekolah Rakyat: Komitmen Pemerintah Tingkatkan Kualitas Pendidikan yang Inklusif dan Merata
- BP Batam Jadi Narasumber Pembekalan KKN
- Hadapi Cuaca Ekstrem, Bupati Aneng Minta Seluruh Pihak Siaga dan Perkuat Ketahanan Pangan
- Bupati dan Wabup Kepulauan Anambas Kunjungi SKK Migas Sumbagut, Bahas Penguatan Program Masyarakat
- Harper Premier Nagoya Batam Raih Prestasi di Art of Hospitality 2025
- 16 Koleksi Museum Batam Raja Ali Haji Ditampilkan pada Seminar Kajian di Gedung LAM
- Hari Bakti TNI AU ke-78, Kepala BP Batam Buka Festival Mancing Ngarong V
Gandeng Komunitas Aksi Bela Palestina-Keagamaan, Polda Kepri Bahagiakan Anak Panti, Sinergi Stabilitas Kamtibmas

Keterangan Gambar : Agenda santunan ke anak-anak panti asuhan Batam, di Pantai Air Nanti Jembatan 4 Barelang, Minggu (20/7/2025). /1st
KORANBATAM.COM - Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, komunitas-komunitas keagamaan bersama Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri) menggelar kegiatan santunan bagi anak-anak panti asuhan di Batam sebagai bentuk nyata kolaborasi dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif, Minggu (20/7/2025).
Acara yang digelar di Pantai Air Nanti Jembatan 4 Barelang ini dihadiri oleh komunitas Aksi Bela Palestina, Keagamaan, personel Polda Kepri dan anak-anak yatim dan dhuafa.
Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan pendekatan humanis antara aparat penegak hukum, komunitas-komunitas agama dan masyarakat.
Ferdinan selaku Ketua Aksi Bela Palestina dan pengiat kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan Batam menyampaikan bahwa, pendekatan sosial seperti ini adalah bagian penting dari strategi pemeliharaan kamtibmas.
Santunan ini bukan sekadar bantuan materi, tapi bentuk kehadiran dan kepedulian nyata dari aparat kepolisian dan komunitas-komunitas agama terhadap masyarakat.
“Dengan mempererat hubungan emosional dan spiritual, kita harap tercipta lingkungan yang aman dan penuh kasih,” ujarnya.
Ferdinan menambahkan, kegiatan sosial seperti ini menjadi jembatan persatuan dan media dakwah untuk mempererat tali silaturahmi antara aparat kepolisian dengan masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kebersamaan dan kepedulian adalah pondasi utama dalam menjaga harmoni sosial,” katanya.
Dalam kegiatan ini, ratusan anak-anak panti menerima santunan berupa uang tunai. Selain itu, acara juga diisi dengan perlombaan-perlombaan bagi anak-anak panti dan pesan-pesan moral tentang toleransi, saling menghargai dan pentingnya menjaga kedamaian.
“Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan sinergi antara aparat kepolisian dan elemen keagamaan semakin kuat dalam membangun masyarakat yang rukun, aman, dan beradab,” tukasnya.
(iam)


