- Curi Ponsel Pengunjung Pasar, Pria Lansia di Lubukbaja Ditangkap Polisi
- Anut Tradisi Sipakatau, Ady Indra Pawennari Sikapi Santai Hadapi Muswil IV KKSS Kepri
- Gowes Syiar MTQH ke-X Provinsi Kepri Berlanjut ke Bumi Berazam Jaya Karimun
- Rudi Ajak Muslimat NU Terus Berkolaborasi dengan Pemerintah
- Polisi di Bintan Gagalkan Penyelundupan Sabu ke Lapas Narkotika Tanjungpinang
- Danlanud dan Ketua PIA RHF Tanjungpinang Sambangi Pemkab Lingga, Ini Tujuannya
- Data Center BP Batam Lebarkan Sayap hingga ke Provinsi Sumsel
- BP Batam Jajaki Kerjasama Pengelolaan Air Limbah Domestik
- Asita Mega Tourism Expo 2024, Tawarkan Berbagai Destinasi Wisata hingga Produk UMKM
- Rudi Gaungkan Batam Kota Pariwisata, Disampaikan Ardiwinata saat Asita Travel Mart 2024
BP Batam dan Daegu Korea Selatan Jalin Kerja Sama Pengelolaan Air
Keterangan Gambar : Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto (kanan) bersama Wakil Walikota Daegu bagian Administratif, Sun Jo Kim menunjukkan hasil penandatanganan perjanjian kesepahaman kerja sama dengan Kota Daegu, Korea Selatan, Kamis (7/12/2023). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam terus berkomitmen untuk meningkatkan pengelolaan air minum bagi masyarakat Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Sebagai bentuk dari komitmen tersebut, BP Batam telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Kota Daegu, Korea Selatan pada Kamis (7/12/2023).
Perjanjian kesepahaman kerjasama tersebut, ditandatangani dalam agenda World Water Cities Forum 2023, yang diselenggarakan oleh pemerintah Kota Daegu dari tanggal 7 hingga 8 Desember 2023.
Adapun penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan oleh Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto dengan Wakil Walikota Daegu bagian Administratif, Sun Jo Kim.
Purwiyanto menyambut antusias kerja sama dengan pemerintah Kota Daegu ini. Ia menjelaskan, MoU dengan pemerintah kota Daegu ini meliputi kerja sama dalam hal pertukaran informasi dan teknologi pengelolaan air minum perkotaan.
Dengan kerjasama ini, diharapkan adanya pengalaman yang diberikan oleh pemerintah Kota Daegu kepada BP Batam, dalam hal pengelolaan air.
Sebab, Kota Daegu yang merupakan kota metropolitan terbesar ke-4 di Korea Selatan ini, disebut juga dengan kota air.
Kota Daegu merupakan pusat pengembangan teknologi air di Korea Selatan. Sehingga, sudah tentu Kota Daegu mempunyai pengalaman yang baik dalam pengelolaan air.
“Hal ini dibutuhkan Batam sebagai daerah tujuan investasi di Indonesia. Maka, pemenuhan air dengan teknologi terbaru yang efektif dan efisien serta ramah lingkungan, akan semakin dibutuhkan,” ujarnya.
Purwiyanto menambahkan, kerja sama dengan Kota Daegu ini juga sebagai bukti BP Batam dalam upayanya untuk memenuhi kebutuhan air dan pelayanan air minum kepada masyarakat Batam.
Terutama dengan pemanfaatan teknologi baru seperti Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) atau penyulingan air laut, teknologi membran maupun teknologi lainnya.
“Diharapkan, pemanfaatan sumber-sumber air baru selain air hujan, dapat dimanfaatkan sesuai program BP Batam yakni Batam Integrated Total Water Management,” tutupnya. (***)