



- Suami Istri Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kos di Melcem Batam, Polisi Selidiki Kasus Ini
- Sales Counter JNE di IKN Diresmikan, Tanam 1.000 Pohon Dukung Kota Hutan Berkelanjutan
- Serap Aspirasi Satukan Sinergi Jaga Kamtibmas, Polsek Sagulung Ajak Ngopi Tokoh Warga Nias
- Warga Sakit Pencernaan di Lambung dan Empedu, Kapolsek Batuampar-Kanit Reskrim hingga Kepala Puskesmas Turun Membesuk
- BP Batam-Mayapada Resmikan Peletakan Batu Pertama RS Internasional Mabih di Sekupang
- Zest Hotel Harbour Bay Tawarkan Paket Spesial
- Ardiwinata Apresiasi Grand Wedding Expo Edisi 4 Kembali Digelar
- Perluasan Wilayah KPBPB Batam, BP Batam Gelar Konsultasi Publik Rancangan Perubahan PP 46 Tahun 2007
- BP Batam Dukung Upaya Perkuat Peran Insinyur Lokal
- Akses ke Telaga Bidadari Ditutup, BP Batam: Bukan Tempat Wisata
Disinfektan Disemprotkan di Tiga Lokasi

Keterangan Gambar : Personel Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) yang tergabung dalam Satgas Operasi Aman Nusa II Seligi 2020, saat melakukan Penyemprotan disinfektan di rumah warga. (Foto : Humas Polda Kepri)
KORANBATAM.COM, Batam – Penyemprotan disinfektan oleh Satgas Operasi Aman Nusa II Seligi 2020, yang dilaksanakan pada Minggu pagi (12/4/2020) di Perumahan KDA, Simpang Raya dan area pelayanan masyarakat Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri).
Kegiatan penyemprotan tersebut diawali dengan pelaksanaan apel pagi serta pengecekan peralatan dan pengisian cairan disinfektan.
dalam arahan Iptu Afrizal, mengatakan untuk melaksanakan tugas, harus dengan penuh rasa tanggung jawab dan layani masyarakat dengan rasa ikhlas serta beri rasa aman ditengah pemungkiman tempat tinggalnya.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt menyampaikan bahwasannya personel yang terlibat dalam penyemprotan tersebut diantaranya dari personel Dit Samapta, Ditlantas, Biddokkes, Bidhumas dan Bid Propam Polda Kepri.
"Kegiatan yang dilaksanakan hari ini sesuai dengan maklumat Kapolri, serta cairan disinfektan yang digunakan sudah standar organisasi kesehatan dunia World Health Organization (WHO)," tutup Harry.
(iam)

