- Kodaeral IV Batam Sambut Kedatangan Peserta PPKM 2025
- Langgar Aturan di Batam, 20 Pengamen dan Anak Punk Jalanan Diberi Sanksi
- Subaru Hadirkan Program Eksklusif dan Kolaborasi Perdana di Pasar Otomotif Tanah Air
- Perekrut-Pengendali Ditangkap di Batam dan Sukabumi
- PELNI Beri Diskon Tiket Kapal ke Semua Rute untuk Libur Nataru 2025-2026
- Walau Sidang Masih Berjalan, Eksekusi Rumah di Rosedale Batam Tetap Dilakukan
- Guru TK se-Batam Pererat Hubungan lewat Outbound Penutup Tahun 2025
- Embat Kalung Emas 2,5 Gram di Leher Seorang Bocah Demi Gaya Hidup
- Banyak Promo, Rayakan Natal dan Pergantian Tahun dengan Nuansa Baru di Swiss-Belhotel Batam
- RSUD Embung Fatimah Babak Belur, Dihajar Disbudpar Batam 0-4
Heboh Suara Ledakan di Batam, Polisi: Bukan Bom, Tapi Benda Jatuh dari Langit

Keterangan Gambar : Tim Gegana Jibom Satbrimob Polda Kepri dan Polsek Batuaji olah TKP di lokasi suara ledakan, perumahan Pemda II, Batuaji, Batam, Provinsi Kepri, Rabu (7/12/2022). /Polda Kepri
KORANBATAM.COM - Suara ledakan heboh terdengar oleh warga di sekitar perumahan Pemda II, Batuaji, Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Polisi langsung menurunkan tim penjinak bom ke lokasi tersebut.
“Tadi informasi dari teman sekitar pukul 13.10 WIB, di Perumahan Pemda II ada ledakan yang keras terdengar. Belum tau apa yang meledak. Ini saya juga mau coba ke arah sana untuk memastikan,” kata Petrus, Rabu (7/12/2022).
Sementara, hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Harry Goldenhardt. Ia mengatakan, suara ledakan itu dari kawasan Batuaji. Namun, ia memastikan suara itu bukan berasal dari ledakan bom.
“Bukan ledakan (Bom). Saya luruskan ada benda yang jatuh dari langit kemudian masuk di pekarangan warga,” tegasnya.
Harry menyatakan, benda tersebut masuk ke pekarangan rumah dalam kondisi terbakar. Atas kejadian tersebut, tim penjinak bom juga telah diturunkan ke lokasi.
“Itu adalah benda yang jatuh dari atas. Benda itu dalam pendalaman pihak tim Gegana Jibom (penjinak bom) Satbrimob Polda Kepri dan Polsek Batuaji,” terangnya.
Terpisah, Kapolsek Batuaji, Kompol Restia Octane Guchy menambahkan bahwa, suara keras yang terdengar itu diketahui berasal dari alat keselamatan di atas kapal berupa roket pelempar tali.
“Kosong ledakan. Itu suara line throwing, jatuh dari atas. Nah, saar ini kami masih cari tau siapa yang melepaskan line throwing. Jarak luncurnya cukup jauh bisa beberapa ratus meter,” ujar Guchy, demikian disapa, ketika dikonfirmasi.
Hasil analisis tim Jibom Brimob Polda Kepri, kata Guchy, diketahui benda yang mengeluarkan suara keras tersebut merupakan alat yang biasanya digunakan pada kapal atau pelayaran, yaitu Rocket Parachute Flares.
“Berdasarkan analisis unit Jibom terhadap barang temuan tersebut dengan melihat bentuk fisik dan ukuran barang adalah Rocket Parachute Flares. Alat tersebut biasa digunakan di perkapalan atau pelayaran pelayaran,” tutupnya.
(iam)
▴-▴
▴-▴


























































































