Keterangan Gambar : Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polresta Barelang Kompol Yunita Stevany didampingi Wakil Kepala Satuan Lalulintas (Wakasat Lantas) AKP Cut Putri Amelia dan Kanit Laka Iptu Fredyando mendatangi rumah duka di daerah perumahan Dam Duriangkang, pada Senin (27/4/2020) pagi. (Foto : Humas Satlantas Polresta Barelang)

KORANBATAM.COM, Batam - Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polresta Barelang Kompol Yunita Stevany didampingi Wakil Kepala Satuan Lalulintas (Wakasat Lantas) AKP Cut Putri Amelia dan Kanit Laka Iptu Fredyando mendatangi rumah duka di daerah perumahan Dam Duriangkang, pada Senin (27/4/2020) pagi.

Terkait dengan terjadinya kecelakaan lalu lintas, pada Minggu sore (26/4/2020) kemaren, tepatnya di depan halte Rusun Muka Kuning Sei Beduk, kota Batam hingga mengakibatkan seorang anak laki-laki meninggal dunia.

Kedatangannya ke perumahan Dam Duriangkang itu untuk mengucapkan bela sungkawa dan memberikan sejumlah bantuan untuk meringankan beban keluarga korban.

Dirumah duka, Kasat lantas langsung di sambut oleh Ibu kandung korban beserta keluarga. "Jalan raya memang terkenal cukup rawan, dan selalu memakan korban jiwa. Ibarat penyakit kanker, namun kita harus tetap waspada dan hati-hati," kata Kompol Yunita Stevany.

Yunita juga menghimbau kepada seluruh pengguna jalan raya, utamakan keselamatan, patuhi peraturan lalu lintas dan slalu waspada dan siaga ketika mengemudi dijalan raya.

"Mudah-mudahan kedepannya tidak ada lagi terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban di wilayah Kota Batam ini," ujar Kasat Lantas Polresta Barelang.

Pada saat mengunjungi rumah duka, Kasat Lantas juga memberikan Sembako dan sejumlah uang duka yang diterima langsung oleh Ibu kandung Korban.

Sebelumnya, dari informasi yang diterima, insiden naas tersebut yang menimpa bocah 5 tahun, bermula saat korban bersama rekannya ingin menyeberang jalan. korban pada saat menyebrang terlebih dulu, sehingga malang nasib, langsung ditabrak mobil.

Sementara itu, mobil yang menabrak bocah tersebut melarikan diri dan masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian. (iam)

---

▴-▴ ▴-▴