



- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
Kepala BP Batam: Jaga Kerukunan Antar Umat Beragama

Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mengungkapkan bahwa toleransi antar umat beragama merupakan pondasi dalam mewujudkan tujuan Batam sebagai kota madani dan modern. Ia menilai, toleransi juga menjadi modal penting demi menjaga kekompakan masyarakat Batam.
“Jaga kerukunan antar umat beragama. Ini menjadi hal penting dalam mempercepat pembangunan Batam sebagai Kota Baru,” ujarnya di Hotel Golden Bay, Senin (11/12/2023).
Apalagi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, lanjut Rudi, kerukunan masyarakat menjadi kunci keberhasilan untuk menjaga situasi kondusif Batam.
Hal ini juga selaras dengan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas daerah selama perayaan Nataru.
“Mari bersama menjaga keamanan dan kenyamanan Batam. Jangan sampai kita terpecah belah,” ajaknya.
Di sisi lain, Batam yang kondusif akan berdampak positif terhadap pertumbuhan nilai investasi. Mengingat, peran Batam yang sangat sentral terhadap perekonomian Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Tercatat, Batam mampu memberikan sumbangan cukup besar bagi realisasi investasi asing di Kepri dengan capaian sebesar USD 160,16 juta atau setara dengan Rp2,37 triliun sepanjang triwulan III 2023.
Dapat dilihat, pencapaian tersebut kembali menegaskan posisi Batam sebagai lokomotif perekonomian Provinsi Kepri.
“Situasi kondusif akan berdampak langsung terhadap investasi dan perekonomian daerah,” tutupnya. (***)


