- Kolaborasi BP Batam dan IPB: Perkuat Tata Kelola Layanan Perizinan
- Wadirut Pertamina Patra Niaga Pastikan Keandalan Operasional di SPBU Batam dan IT Tanjung Uban
- Lakukan Topping Off: TelkomGroup Siap Operasikan Hyperscale Data Center NeutraDC Nxera Batam Dukung Ekosistem AI dan Cloud di Regional
- Disbudpar semakin Yakin Juara Umum, Tim Voli Putranya Percundangi Disperindag Batam
- Evaluasi Kinerja dan Investasi: BP Batam Siapkan Lompatan Besar di 2026
- Polisi Ditlantas Polda Kepri Bagi-bagi Sembako ke Ojol hingga Petugas Kebersihan di Batam
- Nikmati Hangatnya Senja dan Aroma BBQ di Harris Hotel & Suites Nagoya Batam
- Mini Workshop Voice Over, Upaya BP Batam Cetak SDM Kreatif
- Kehangatan Sejuta Senyum Telkom Indonesia Bersepeda Berkah di Batam
- Pengurus Dokumen dan Penginapan 4 PMI Ilegal ke Kamboja di Bengkong Batam Diupah Rp120 Ribu Per Kepala
Kepala BP Batam: Jaga Kerukunan Antar Umat Beragama

Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mengungkapkan bahwa toleransi antar umat beragama merupakan pondasi dalam mewujudkan tujuan Batam sebagai kota madani dan modern. Ia menilai, toleransi juga menjadi modal penting demi menjaga kekompakan masyarakat Batam.
“Jaga kerukunan antar umat beragama. Ini menjadi hal penting dalam mempercepat pembangunan Batam sebagai Kota Baru,” ujarnya di Hotel Golden Bay, Senin (11/12/2023).
Apalagi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, lanjut Rudi, kerukunan masyarakat menjadi kunci keberhasilan untuk menjaga situasi kondusif Batam.
Hal ini juga selaras dengan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas daerah selama perayaan Nataru.
“Mari bersama menjaga keamanan dan kenyamanan Batam. Jangan sampai kita terpecah belah,” ajaknya.
Di sisi lain, Batam yang kondusif akan berdampak positif terhadap pertumbuhan nilai investasi. Mengingat, peran Batam yang sangat sentral terhadap perekonomian Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Tercatat, Batam mampu memberikan sumbangan cukup besar bagi realisasi investasi asing di Kepri dengan capaian sebesar USD 160,16 juta atau setara dengan Rp2,37 triliun sepanjang triwulan III 2023.
Dapat dilihat, pencapaian tersebut kembali menegaskan posisi Batam sebagai lokomotif perekonomian Provinsi Kepri.
“Situasi kondusif akan berdampak langsung terhadap investasi dan perekonomian daerah,” tutupnya. (***)
▴-▴
▴-▴

























































































