KORANBATAM.COM, Batam - Tingkat kesadaran dari masyarakat yang ada di Batam terkait tertib berlalu lintas serta mematuhi aturan yang berlaku masih sangat kurang.

Hal itu diakui langsung oleh Kasat Lantas Polresta Barelang, AKP Muchlis Nadzar, melihat tingginya penindakan dan teguran yang dilakukan pada minggu pertamaa pelaksanaan Operasi Zebra Seligi 2019 serta perbandingan tahun 2018 lalu.

Menurutnya, pelaksanaan Operasi Zebra yang baru berjalan sejak tanggal 23 Oktober hingga sekarang, Minggu (27/10/2019), sudah menindak sebanyak 592 pelanggar.

Jika dibandingkan dengan tahun 2018, penindakan kepada pelanggar hanya 295 tilang. Kondisi ini meningkat drastis sekitar 67 persen.

"Kondisi ini sangat kita sayangkan. Kesadaran untuk tertib berlalu lintas masyarakat masih minim. Masyarakat masih acuh,"ujarnya seperti dikutip dari batamtoday.com, sebelum melakukan sosialisasi pembagian stiker keselamatan berlalu lintas di Simpang Glael Batam Center, Minggu (27/10/2019).

Dilanjutkan, selain melakukan penilangan pihaknya juga memberikan teguran. Kondisi ini juga mengalami peningkatan sekitar 18 persen dibandingkan tahun 2018.

"Teguran yang kita lakukan kepada 125 orang di tahun 2019 ini. Sementara di tahun 2018 teguran diberikan pada 78 orang," jelasnya.

Ditambahkan, jumlah penindakan dan teguran tersebut diperkirakan akan terus meningkat hingga hari terakhir Operasi Zebra 2019, tanggal 5 November 2019 mendatang.

"Kemungkinan jumlah penindakan dan teguran akan terus meningkat. Hal ini sangat kita sayangkan. Karena itu, kita juga terus maksimalkan sosialisasi agar tingkat kesadaran masyarakat terus meningkat," pungkasnya.(batamtoday.com/red)

---

▴-▴ ▴-▴