- Kolaborasi BP Batam dan IPB: Perkuat Tata Kelola Layanan Perizinan
- Wadirut Pertamina Patra Niaga Pastikan Keandalan Operasional di SPBU Batam dan IT Tanjung Uban
- Lakukan Topping Off: TelkomGroup Siap Operasikan Hyperscale Data Center NeutraDC Nxera Batam Dukung Ekosistem AI dan Cloud di Regional
- Disbudpar semakin Yakin Juara Umum, Tim Voli Putranya Percundangi Disperindag Batam
- Evaluasi Kinerja dan Investasi: BP Batam Siapkan Lompatan Besar di 2026
- Polisi Ditlantas Polda Kepri Bagi-bagi Sembako ke Ojol hingga Petugas Kebersihan di Batam
- Nikmati Hangatnya Senja dan Aroma BBQ di Harris Hotel & Suites Nagoya Batam
- Mini Workshop Voice Over, Upaya BP Batam Cetak SDM Kreatif
- Kehangatan Sejuta Senyum Telkom Indonesia Bersepeda Berkah di Batam
- Pengurus Dokumen dan Penginapan 4 PMI Ilegal ke Kamboja di Bengkong Batam Diupah Rp120 Ribu Per Kepala
Lirik Wisatawan Malaysia, DPD Asita Kepri Gelar Sales Mission

Keterangan Gambar : Asita DPD Kepri menggelar sales mission di Melaka, Malaysia. /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kepulauan Riau (Kepri) menggelar sales mission di Melaka, Malaysia pada tanggal 10-13 Desember 2023. Kegiatan tersebut juga disejalankan dengan Rapat Kerja (Raker) Tahunan Asita DPD Kepri.
Sales mission dan raker tahunan Asita Kepri ini dipimpin oleh Ketua DPD Asita Kepri, Eva Betty Siahaan. Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan dan Promosi Wisata Disbudpar Batam, Ratna Sari.
Eva menyampaikan, tujuan dari kegiatan tersebut ialah untuk mempersiapkan kebutuhan wisatawan mancanegara (wisman) yang akan berkunjung ke Kepri. Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 30 travel agent dari Kepri.
“Melaka dipilih sebagai lokasi sales mission karena melihat potensi wisman dari Melaka dimana banyak request atau permintaan untuk tour dan golf. Disamping itu juga untuk mengetahui tren destinasi apa yang mereka inginkansaat berada di Batam dan Kepri,” kata Eva dalam keterangan tertulisnya.
Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata membuka secara resmi raker tahunan DPD Asita Kepri 2023 yang digelar di Grand Swiss-Belhotel Melaka Malaysia.
Dalam sambutannya, Ardiwinata menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemko) Batam hadir di tengah pelaku pariwisata. Ia menyampaikan, pada tahun 2019 Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata mencapai 24 persen yang terukur melalui pendapatan daerah yang bersumber dari pajak hotel, restoran dan hiburan. Pencapaian ini berasal dari kerja keras pelaku pariwisata.
“Bu Eva (Ketua DPD Asita Kepri) tak banyak cakap tetapi banyak kerja. Ini luar biasa, bukan sekedar basa basi tetapi ini yang kita rasakan,” ujar dia, Senin (11/12).
Ardiwinata mengapresiasi atas digelarnya kegiatan sales mission dan raker ini. Bagi Ardi, demikian sapaannya, asosiasi pariwisata adalah pionir dalam pariwisata juga kepada Tourism Malaysia yang membantu mensponsiri acara ini.
“Saya minta dalam kegiatan ini (Sales Mission dan Rapat Kerja), anggota Asita Kepri juga sebagai duta bagi Kepri. Apa yang dapat dijual, dijual tentang Kepri khususnya Batam, ambil selling point nya sehingga kegiatan hari ini maksimal,” pintanya.
Ia menyebutkan, pada Oktober 2023, kunjungan wisman berkebangsaan Malaysia ke Kepri sebanyak 16.327 kunjungan. Dari total kunjungan ke Kepri selama Januari-Oktober 2023, kebangsaan Malaysia sebesar 175.580 kunjungan atau 14,50 persen.
“Malaysia merupakan wisatawan terbanyak nomor dua yang berkunjung ke Kepri setelah Singapura. Dengan adanya sales mission ini kita berharap jumlah kunjungan Wisman Malaysia khususnya dari Malaka lebih meningkat lagi,” sebutnya.
Tahun 2024 mendatang, Batam menjadi tuan rumah Musyawarah Nasional (Munas) Asita. Ardiwinata meminta pelaku pariwisata untuk menerapkan 7 Sapta Pesona yang terdiri dari Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Kesejukan, Keindahan, Keramahan dan Kenangan.
“Jika keenamnya dilakukan, maka wisatawan akan mendapat kenangan dan wisatawan akan kembali ke Batam,” tutupnya. (***)
▴-▴
▴-▴

























































































